Mulai Tanam Pohon Penghijauan, Kampus II UIN Antasari di Banjarbaru Ditarget Rampung 2022

BANJARBARU, Kampus II UIN Antasari di Kota Banjarbaru sudah mulai dibangun pada tahun 2019 ini, ditarget tuntas dan mulai dipergunakan pada tahun 2022 mendatang. Nah, agar kawasan kampus nantinya teduh dan hijau, dilakukan penanaman bibit pohon di Kampus II Banjarbaru UIN (Universitas Islam Negeri) Antasari, jalan Pandarapan, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Sabtu (14/12).

Rektor UIN Antasari  Prof Dr H Mujiburrahman MA mengatakan, Kampus II UIN Antasari di Banjarbaru punya luasa 73 hektare, pembangunan untuk pematangan lahan sudah dimulai pada tahun 2018, kemudian dilanjutkan pada 2019.

“Alhamdulillah, saat ini tampak bangunan dan jalan persiapan pembangunan fisik sudah selesai akhir tahun ini, Insya Allah setelah ditandatangani kontrak nanti dan ada pemenang lelang yang sudah ditentukan Menteri Agama, paling lambat sekitar bulan Januari sudah ada pekerjaan di sini untuk konstruksi bangunan,” beber Mujib.

“Kami berharap 2022 akan selesai project yang besar ini, dan kami juga berharap mungkin di tahun 2021 sebagian bangunan sudah ada yang selesai dan bisa dimanfaatkan,” sambungnya.

Masih menurut Rektor UIN Antasari, pihaknya ingin membangun gedung serba guna untuk ruang pertemuan, supaya bisa menampung ribuan orang. “Sehingga nanti misalnya wisuda, saya harapkan bisa dilaksanakan di sini dan tidak lagi di kampus UIN Antasari, karena auditoriumnya di sana kecil,” bebernya,

Kampus II ini nantinya akan ada pengembangan lima fakultas yang ada saat ini, selain itu juga ada pengembangan fakultas lainnya, misalnya fakultas sains dan teknologi.

Tanam bibit pohon penghijauan di Kampus II UIN Antasari di Banjarbaru. Foto : ist

“Kita akan membuka prodi-prodi baru dan saya kira dua puluh ribu mahasiswa akan masuk. Jadi tentu saja ini bertahap. Perlahan-lahan kita siapkan infrastruktur kemudian juga SDM-nya baik itu tenaga dosen, tenaga administratif, dan tahun ini juga kita mengadakan  penerimaan CPNS untuk para dosen baru di UIN Antasari,” bebernya.

Pihaknya berterima kasih kepada Pemko Banjarbaru yang membantu melaksanakan program dan project, baik itu bantuan jalan ataupun koordinasi dalam tata ruang, juga dukungan dukungan administratif.

“Saya berharap kerjasama ini terus berlanjut dan ini tentu untuk anak-anak kita anak cucu kita mungkin sepuluh atau lima belas tahun yang akan datang baru kita bisa menyaksikan mimpi ini, tapi mimpi itu dimulai hari ini, mimpi itu kita kerjakan bersama-sama di sini,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, dengan penanaman pohon ini ketika nanti saat bangunan sudah selesai kawasan kampus sudah teduh.

“Kalu kita baru menanam pohon saat sudah kampus dipergunakan, mahasiswa di sini serta para dosen itu belajar dalam lingkungan yang panas dan gersang,” bebernya.

Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan. foto: ist

“Banjarbaru tidak punya sumber daya alam, Banjarbaru taglinenya pemenang unggul berdaya saing itu mengandalkan sumber daya manusia dan kreatifitas, jadi saya kira ini keberkahan keberuntungan bagi Banjarbaru dengan hadirnya Kampus II UIN Antasari di kota ini,” beber Jaya.

Pemko Banjarbaru sendiri tentu mempermudah akses jalan untuk menuju kampus ini, agar bisa terkoneksi tidak hanya satu arah, satu jalur saja. Walikota sudah berkomitmen dengan rektor juga akan membuatkan jalur yang memungkinkan untuk menuju kampus ini bisa diakses dari beberapa jalur. Kemudian jalan juga tentu akan diperbaiki, lebarnya tentu disesuaikan dengan mobilitas yang ada di sekitar Kampus II UIN Antasari ini.

“Kita akan mendukung karena ini dapat membawa manfaat juga bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Banjarbaru karena selain tempat pendidikan ini nanti tumbuh menjadi kawasan ekonomi, juga berkembang pusat-pusat kuliner atau mungkin juga ada untuk kos untuk para mahasiswa Kampus II UIN Antasari yang ada di sini,” tandasnya. (bie)