Connect with us

HEADLINE

Muncul Klaster Rumah Wakil Rakyat, 5 Staf Sekwan DPRD Banjarbaru Terpapar Covid-19

Diterbitkan

pada

Muncul klaster rumah wakil rakyat di DPRD Banjarbaru menyusul 8 orang positif Covid-19. Foto : Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pasca tiga anggota DPRD Banjarbaru dinyatakan terinfeksi Covid-19, kini 5 pegawai staf di kantor Sekretariat DPRD Banjarbaru juga dinyatakan terpapar virus corona.

Kabar ini dibenarkan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, saat dihubungi Kanalkalimantan, Senin (5/10/2020) siang.

“Setelah 3 anggota DPRD Banjarbaru dinyatakan terpapar Covid-19, pada hari Jumat kemarin kita melakukan tes swab terhadap sejumlah staf pegawai di DPRD Banjarbaru yang pernah melakukan kontak fisik. Nah, 5 orang di antaranya juga dinyatakan terpapar virus,” katanya.

Atas hasil tersebut, artinya kini sudah ada 8 orang yang beraktivitas di lingkungan kantor DPRD Banjarbaru telah terpapar Covid-19. Rizana mengungkapkan bahwa untuk kelima pegawai staf DPRD Banjarbaru yang telah dinyatakan terinfeksi virus, akan menjalani karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kita upayakan 5 pegawai staf DPRD Banjarbaru tersebut menjalani karantina di tempat yang dikelola oleh Pemprov. Belum tahu tempatnya dimana, bisa itu di Bapelkes atau di BPSDM. Untuk saat ini masih kita koordinasikan ke Pemprov,” lanjutnya.

Muncul klaster rumah wakil rakyat di DPRD Banjarbaru menyusul 8 orang positif Covid-19. Foto : Rico

Mirisnya, meskipun penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor DPRD Banjarbaru mulai tergolong masif, aktivitas di rumah wakil rakyat tersebut tetap dipastikan berjalan seperti biasa. Padahal, gelombang penyebaran virus ini bisa saja berpotensi memunculkan klaster baru yang menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Banjarbaru.

Diakui Kadinkes Banjarbaru bahwa pihaknya memahami keputusan dan langkah berani yang diambil oleh pihak DPRD Banjarbaru tersebut untuk tetap menjalankan aktivitas sehari-hari. Apalagi, saat ini di DPRD Banjarbaru tengah disibukan soal pembahasan anggaran.

“Kita memahami kondisi ini. Dari Sekretariat DPRD Banjarbaru juga sudah meminta saran kepada kami bagaimana menyingkapi kondisi saat ini. Kalau dari kami, meminta aktivitas di DPRD Banjarbaru diminimalisir. Protokol kesehatan dibuat lebih ketat dan kalau bisa aktivitas lebih banyak melalui daring -online- saja,” pungkas Rizana. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->