Muncul ‘Paket 2in1’ Gandeng Sahbirin-Muhidin di Pilkada Kalsel, Jurus Ciamik Gaet Pemilih!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pertarungan politik di Pilkada Kalsel kian seru. Jelang penetapan pasangan calon oleh KPU, berbagai strategi menggaet pemilih dilakukan untuk menyongsong kemenangan.

Salah satunya, melalui paket 2in1, dengan pilihan gubernur plus wali kota atau bupati saat pencoblosan 9 Desember nanti.

Paket 2in1 di Pilkada ini setidaknya mulai memanasi bursa pertarungan di sejumlah daerah. Di antaranya di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar. Yang sudah muncul adalah paket Sahbirin-Muhidin, dengan sejumlah kandidat.

Di Banjarmasin, Sahbirin-Muhidin satu paket pilihan dengan dengan pasangan Ananda-Mushaffa. Hal ini nampak dengan hadirnya sejumlah materi sosialisasi, baik di media maupun baliho.

 

Mereka menggunakan gabungan tagline “Bergerak” yang menjadi ikon Sahbirin-Muhidin dengan “Berbenah Bersama” yang mereka pakai untuk kampanye di Banjarmasin.

Sehingga, munculnya paket Sahbirin-Muhidin dan Ananda-Mushaffa ini, mengambil tagline bersama menjadi ”Bergerak Berbenah Bersama”.

Hal sama juga terjadi di Banjarbaru. Dimana duet incumbent Sahbirin-Muhidin di Pilgub Kalsel, juga akan satu paket dengan Martinus-Jaya. Paket 2in1 ini juga sudah mulai di sosialisasi melalui baliho dan sosmed.

Paket bersama ini, mengusung tagline baru “Bergerak Lebih Baik” yang merupakan gabungan tagline masing-masing calon.

Hadirnya pasangan 2in1 di Banjarmasin dan Banjarbaru ini, tentu lahir dengan adanya kesamaan ‘gen’ politik. Bila tidak visi dan misi, bisa juga oengaruh kuat salah satu parpol yang memungkinkan terjadinya paketan ini.

Untuk Banjarmasin, faktor terkuat yang lahirkan paket “Bergerak Berbenah Bersama” adalah adanya konsensus antara Muhidin dengan Golkar. Dimana Muhidin, selaku Ketua DPW PAN, memberikan mahar Banjarmasin; untuk mendampingi Sahbirin di Pilgub Kalsel.

Maka itu, Muhidin nampak memback up agar pasangan Ananda-Mushaffa bisa menang dalam Pilkada Banjarmasin nanti. Sebagaimana sebuah tampilan video, ia bersama Ananda-Mushaffa dan tim pemenangan, mendeklarasikan perjuangan untuk merebut tahta Kalsel 1 dan Banjarmasin 1.

 

“Paman Birin-Muhidin bergerak untuk banua maju, Ananda-Mushaffa berbenah bersama!,” tegas Muhidin bersama Ananda-Mushaffa dalam sebuah acara.

Pun dengan Banjarbaru, dimana PAN dan Nasdem juga menjadi perekat paket incumbent. Sebagaimana diketahui, PAN dan Nasdem menjadi salah satu partai penyokong utama duet Martinus-Jaya di Pilkada Banjarbaru. Sebelumnya, koalisi biru berisi i Partai NasDem, PAN, dan Demokrat, resmi mendeklarasikan duet Martinus dan Darmawan Jaya Setiawan sebagai pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Banjarbaru, pada Kamis (27/8/2020).

“Kita memiliki kesamaan visi untuk bergerak menuju Banjarbaru lebih baik. Itu yang mendasari bagaimana kita bisa berjuang bersama. Dan tidak hanya dengan incumbent, tapi juga masyarakat, tokoh, dan lainnya,” kata Jaya.

Ada banyak faktor mendasari terbentuknya paket ini. Di antaranya adalah faktor popularitas figur. Harus diakui, Sahbirin dan Muhidin merupakan figur yang populer di masyarakat Kalsel.

Baik selaku incumbent dan mantan Wali Kota Banjarmasin, mereka juga memiliki pola komunikasi yang dikenal dekat dengan masyarakat.

Di sisi lain, juga karena kekuatan yang ada di balik mereka. Dimana ada 9 parpol yang menjadi penyokong incumbent di Pilgub Kalsel.

Hal ini sebagaimana deklarasi partai penyokong yang dilaunching pada di diundang dalam acara yang berlangsung Jumat (4/9/2020) pukul 14.30 Wita, di sebuah hotel di Banjarmasin.

Kesembilan parpol ada di belakang Sahbirin-Muhidin ini adalah Golkar, PAN, PDIP, PKB, PKS, Nasdem, Perindo, PSI, dan PKPI. Itu adalah kekuatan yang cukup besar! Pun hadirnya mereka memback up pasangan di Pilkada baik Wali Kota maupun Bupati, akan mampu memecah konsentrasi dukungan di level kabupaten/kota. (Kanalkalimantan.com/cel)

 

Editor: Cell