Connect with us

HEADLINE

Ada Tiga Napi Reaktif di Kalsel, Jalani Isolasi di Lapas Banjarbaru  

Diterbitkan

pada

Lapas Banjarbaru ditunjuk sebagai tempat isolasi napi di Kalsel yang terindikasi terpapar Covid-19. foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah narapidana (Napi) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dinyatakan reaktif  seleteh menjalani tes cepat bertambah. Terbaru ada dua napi yang dinyatakan reaktif dan dikirim ke Lapas Kelas IIB Banjarbaru untuk menjalani isolasi.

“Benar, kita menerima dua napi baru yang dinyatakan reaktif. Keduanya saat ini menjalani isolasi di blok khusus yang sudah kita siapkan,” kata Kepala Lapas Banjarbaru Amico Balalembang, Sabtu (18/7/2020).

Sebagaimana diketahui, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalsel menunjuk Lapas Banjarbaru sebagai tempat rujukan isolasi bagi para napi di Kalsel yang terindinkasi terpapar Covid-19.

Pada akhir Juni lalu, Lapas Banjarbaru telah menerima seorang napi yang dinyatakan reaktif. Itu artinya, hingga saat ini sudah ada tiga napi yang menjalani isolasi di Lapas Banjarbaru.

 

Baca juga: Mengamuk, Orang Gila Bunuh Orangtuanya Pakai Parang di HST

Amico mengakui ketiga napi yang menjalani isolasi tersebut bukan berasal dari Lapas Banjarbaru. Melainkan dari Lapas ataupun Rutan di daerah lain di Kalsel. Ia juga menyatakan bahwa kondisi ketiga napi tersebut masih stabil.

“Kondisi mereka stabil, karena selama menjalani isolasi disini petugas terus mengawasi kesehatan mereka baik itu pemberian asupan gizi dan vitamin. Untuk saat ini kita masih menunggu pemeriksaan hasil swab ketiga napi tersebut untuk memastikan apakah mereka positif terpapar Covid-19 atau tidak,” lanjut Kalapas Banjarbaru.

Baca juga: Sempat Diajak Jalan-jalan Naik Mobil, YD Habisi Ermanelly Cassanova, Mayatnya Dibuang Motornya Diambil

Akses untuk memasuki blok khusus isolasi napi tersebut, sangatlah terbatas, pun bagi wartawan. Wajar saja, sebab dalam hal ini pihak Lapas melarang siapapun mendekati blok khusus tersebut.

Terlihat dari kejauhan, blok isolasi mandiri tersebut memang nampak berbeda dibandingkan dengan blok hunian lainnya. Sekat pembatas terbuat dari kawat baja hingga pintu gembok terkunci membuat tak ada satupun napi yang bisa keluar masuk dari blok khusus isolasi tersebut.

Jarak blok khusus isolasi ini cukup jauh dengan blok hunian para napi lainnya. Terlebih lagi, antara area blok khusus dan blok hunian para napi terpisahkan oleh tembok yang sangat tinggi. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->