Kota Banjarbaru
Nasib Tragis Pasar Bauntung Banjarbaru, Usai Ditutup Kini Bangunan Dilalap Api
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Nasib Pasar Bauntung Banjarbaru benar-benar tragis. Sejarah panjang pasar yang dibangun sejak tahun sejak 1964, seiring dibangunnya kota Banjarbaru, kini kian mengenaskan dengan terjadinya kebakaran pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Ya, sejak ditutup kawasan bekas pasar itu ditutup dengan pagar seng oleh Pemko Banjarbaru. Sejak semua pedagang yang menempati kios-kios dan lapak dipindahkan tak pernah ada lagi aktivitas jual beli di tempat itu. Bekas bangunan yang menjadi aset Pemko Banjarbaru itu belum sempat dibersihkan.
Sehabis shalat Jumat, warga dibikin heboh. Kepulan asap hitam membumbung tinggi terlihat dari bekas Pasar Bauntung Banjarbaru. Kebakaran tersebut, sontak mengagetkan sejumlah warga sekitar lokasi eks Pasar Bauntung.
Beberapa warga yang bahkan belum lepas mengenakan sarung usai Jumatan, langsung ikut terjun ke lokasi membantu proses pemadaman.
“Saya habis Jumatan dan melihat asap tebal di bekas Pasar Bauntung. Api demikian cepat menyebar, untungnya tak beberapa lama petugas pemadam datang ke lokasi,” kata Saiful, warga yang ditemui di lokasi kebakaran.
Ia mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun diduga berasal dari salah satu bangunan yang ada di bagian depan pasar.
“Kan bangunan itu memang kosong, setelah ditutup Pemko Banjarbaru beberapa waktu lalu,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Kanalkalimantan.com masih mengkonfirmasi peristiwa tersebut kepada pihak terkait.
Namun demikian, Pasar Bauntung merupakan bagian sejarah dari Kota Banjarbaru. Pasar yang dibangun sejak 1964, diarsiteki oleh Van Der Pijl yang juga sebagai perancang kota Banjarbaru.
Pasar tersebut ditutup, seiring kebijakan Pemko Banjarbaru yang memindahkan kawasan pasar ke lokasi pasar baru di Jalan RO Ulin Loktabat Selatan.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono sebelumnya mengatakan, penutupan Pasar Bauntung lama sesuai kesepakatan PKL yang sepakat tidak berjualan lagi sejak, Rabu (17/3/2021) dan pindah secara swadaya dari pasar tersebut.
“Sebelumnya, Pasar Bauntung bagian dalam sudah ditutup, namun PKL di luar pasar minta waktu tetap berjualan hingga 17 Maret 2021 sehingga mulai Kamis dinihari segala aktivitas PKL tidak ada lagi,” ujarnya.
Menurut dia, penutupan pasar lama itu dialihkan ke lokasi Pasar Bauntung baru Jalan RO Ulin yang menampung 1.172 pedagang resmi dan beroperasi sejak 26 Februari 2021 lalu seiring soft opening pasar milik Pemko itu. (Kanalkalimantan.com/dewi)
Editor : Cell
-
HEADLINE17 jam yang lalu
Hitung Cepat Tim Pemenangan Muhidin-Hasnur Unggul 83 Persen di Pilgub Kalsel
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Nyoblos di TPS 026 Sungai Besar, Lisa Halaby: “Insya Allah, Apapun Hasilnya Nanti Kita Lihat”
-
HEADLINE3 hari yang lalu
#Save Demokrasi Banjarbaru: Hak Pilih Warga Dibungkam
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pilwali Banjarbaru: Coblos Paslon Dibatalkan Terhitung Suara Tidak Sah
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Alih Fungsi Lahan Tantangan Utama Swasembada Pangan di Kalsel
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Pengayuh Becak Didapati Tak Bernyawa di Bawah Pohon Rindang