Noda Debut Patrick Kluivert di Australia

KANALKALIMANTAN.COM, SYDNEY – Mantan legenda Barcelona dan Ajax Amsterdam, Patrick Kluivert resmi diumumkan menjadi arsitek baru timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025.

Namun, disebabkan tidak ada pertandingan timnas mulai pengumumannya hingga pertengahan Maret, Kluivert baru melakukan debutnya ketika timnas Indonesia bertandang ke Australia.

Pelatih berpaspor Belanda ini tidak datang sendirian. Ia membawa staf pelatih dengan nama-nama besar, seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan lainnya.

Akhirnya, setelah menunggu 2,5 bulan dari pengumuman sebagai pelatih timnas Indonesia, Kluivert menjalani debut pada Kamis (20/3/2025) sore, di Sydney Football Stadium.

Baca juga: Aksi Kamisan Kalsel Tolak RUU TNI #Kembalikan TNI ke Barak

Turun dengan beberapa wajah pemain baru, Kluivert langsung memberi menit bermain kepada Dean James dan Ole Romeny yang tidak lama sebelumnya resmi menjadi WNI.

Pertandingan baru dimulai 5 menit, timnas Indonesia mendapatkan peluang emas lewat sundulan kapten Jay Idzes usai menyambut tendangan bebas dari Calvin Verdonk.

Namun, kiper Australia Matthew Ryan mampu menepis sundulan bek tengah Venezia tersebut.

Satu menit berselang, timnas Indonesia kembali mendapatkan peluang mencetak gol usai Rafael Struick dilanggar pemain Australia di kotak penalti.

Baca juga: Tiga Pos Pengamanan Arus Mudik di Ibu Kota Kalsel

Sayangnya, Kevin Diks selaku eksekutor penalti gagal mengeksekusi dengan baik setelah bola mengenai mistar gawang atas.

Menit 18, giliran Australia yang dihadiahi penalti setelah Nathan Tjoe-A-On melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Martin Boyle sukses membuka kran gol dan membuat tuan rumah unggul 1-0.

2 menit kemudian, timnas Indonesia harus kebobolan lagi setelah back pass (umpan belakang) Thom Haye gagal disambut pemain belakang timnas Indonesia. Alhasil, Nishan Velupillay tanpa pengawalan mampu membobol gawang yang dijaga Maarten Paes.

Baca juga: TPS Lingkar Selatan Ditutup, Petugas Jaga Masih Dapati Warga Nakal Buang Bungkusan

Jackson Irvine menutup gol ketiga Socceroos (julukan Australia) 10 menit sebelum waktu di babak pertama usai. Hasil dari bola rebound (bola muntahan) yang ditepis Paes.

Gagal memperkecil di babak kedua, lagi-lagi timnas Indonesia ‘dihukum’ tuan rumah melalui skema gol tendangan sudut yang mana gol sundulan dicetak Lewis Miller pada menit 61.

Asa memperkecil skor berbuah manis setelah Ole Romeny mampu menyambut umpan dengan baik dari Kevin Diks di menit 78.

Gol ini menandakan gol debut Romeny bersama Garuda sekaligus gol pertama timnas Indonesia di era Kluivert.

Baca juga: Safari Ramadan ke Antasan Senor, Bupati Banjar Ucapkan Terima Kasih untuk Warga Kabupaten Banjar

Hanya saja, di menit akhir waktu normal babak kedua, Irvine mencetak gol keduanya sekaligus memperlebar skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Australia.

Dengan kekalahan telak ini, membuat asa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 secara langsung semakin mengecil.

Timnas Indonesia yang sebelumnya berada di peringkat 2 sementara grup C zona AFC harus rela turun ke peringkat 4.

Setelah pertandingan, di konferensi pers, Kluivert merasa jalan pertandingan berubah ketika Diks gagal mengeksekusi penalti.

“Dari sudut pandang saya, segalanya berjalan sangat baik. Setelah itu, kami mendapatkan penalti. Jika Anda menendang penalti, lalu masuk. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda,” kata Kluivert saat konferensi pers.

Meskipun demikian, Kluivert tidak menyalahkan kegagalan Diks.

Selanjutnya, timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025) malam. (Kanalkalimantan.com/torieq)

Reporter: torieq
Editor: bie