OKP Diminta Ikut Selesaikan Masalah Pemuda di Kalsel

BANJARMASIN, Ketua Karang Taruna Kalsel Irwansyah SSos MSi mengharapkan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Kalsel bisa lebih peka terhadap berbagai masalah kepemudaan yang ada di Banua. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini menegaskan, bukan hanya sekadar peka, namun juga punya solusi untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut.

“Masalah pemuda hari ini ada dua, pertama masalah terkait lapangan pekerjaaan dan kedua adalah kurangnya kepekaan mereka terhadap berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat bawah,” ungkapnya, Jumat (22/2).

Terkait masalah lapangan kerja, hendaknya peran OKP disini adalah bagaimana mereka bisa membantu pemuda untuk bisa meningkatkan skill mereka agar lebih bisa diserap dunia kerja melalui berbagai pelatihan keahlian yang diselenggarakan bersama instansi maupun pihak swasta.

“Kalau perlu pelatihan yang dibuat OKP bukan hanya untuk mencari kerja, namun bahkan bisa mendorong mereka menjadi seorang pengusaha. Dengan demikian mereka nantinya bisa sekalian membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” tambahnya.

Kemudian masalah kedua adalah sudah kurang pekanya pemuda terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat bawah. Terkait permasalahan tersebut hendaknya OKP bisa lebih kreatif melaksanakan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan dengan melibatkan pemuda.

“Misalnya kegiatan pengumpulan buku bacaaan untuk masyarakat desa guna mendorong geliat literasi di kawasan pelosok. Kalau sifat kegiatannya hanya seremonial seperti bagi-bagi sembako itu tidak akan bisa menyelesaikan subtansi masalah,” tegasnya.

Selama ini dilihatnya OKP cenderung kurang kreatif dalam melaksakan berbagai kegiatan yang merangkul generasi muda. Bahkan para pengurusnya lebih banyak yang tertarik memanfaatkan OKP untuk kepentingan politik praktis.

“Harusnya tidak demikian, OKP seperti yang saya harapkan tadi hendaknya bisa ikut menyelesaikan berbagai permasalahan kepemudaan di Kalsel. Karena melalui OKP lah sebenarnya masalah kepemudaan di Kalsel yang kian mengkhawatirkan bisa diselesaikan,” katanya.

Karang Taruna Kalsel sendiri diklaim Irwansyah juga gencar ikut mendorong berbagai permasalahan kepemudaan yang ada di Banua melalui berbagai program produktif yang dicanangkan. Bahkan di Kota Banjarmasin Karang Taruna ingin bertransformasi menjadi sebuah organisasi kepemudaan yang bisa ikut menghasilkan wirausaha baru sesuai dengan visi dan misi Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

“Jadi kalau di Kota Banjarmasin kita ingin nantinya Organisasi Karang Taruna bisa memiliki sebuah unit bisnis yang dapat dimanfaatkan anggotanya untuk belajar wirausaha. Sejauh ini memang kita sudah memilikinya, salah satunya Bank Sampah,” pungkasnya.(arief)