Connect with us

HEADLINE

Operasi Antik Intan 2019, Polda Kalsel Dapatkan 4 Kg Sabu, 730 Ekstasi, dan 322 Tersangka

Diterbitkan

pada

Polda Kalsel mengamankan 4 kg sabu dari hasil operasi antik intan Foto : mario

BANJARMASIN, Hasil Operasi Antik Intan 2019 yang digelar Polda Kalsel selama tanggal 14-27 Oktober 2019, berhasil mengamankan 4.244,5 gram (4 kg) sabu, 730,75 butir ekstasi, 0,35 gram ekstasi serbuk, 1.595 butir carnophen, 112 butir psikotropika, dan 3.368 butir daftar G. Terdapat 322 orang tersangka dan 251 kasus.

Dirnarkoba Polda Kalsel Wisnu Widarto mengatakan, jumlah tersangka yang ditangkap selama masa operasi melebihi dari target semula 62 orang. Sehingga dari operasi ini, Wisnu ingin lebih melakukan penanganan yang simultan ke depannya.

“Kita sudah terapkan daerah-daerah rawan narkoba. Nanti akan kita arahkan penangan kita itu ke wilayah yang rawan. Akan kita garap bersama BNN, (Dinas) Kesehatan, dan Kesbanglinmas,” ungkap Wisnu.

Dalam operasi yang melibatkan 546 personel Polda dan Polres se-Kalsel ini bertujuan untuk mencegah berkembang dan meluasnya pendistribusian serta penyalahgunaan narkoba. Termasuk memutuskan jalur pendistribusian dan peredaran gelap narkoba, serta menangkap otak pelaku pemakai, pembantu, pengedar/penjual, dan pembuat narkoba.

Wisnu mengungkapkan ada dua kasus yang menonjol dalam operasi kali ini. Pertama, kasus pada 15 Oktober, tersangka Pebriyanto Tjindera alias Pepep saat ini masuk dalam list Daftar Pencarian Orang (DPO). Di TKP, jalan Simpang Ulin samping DM No. Ruko 23 A polisi mengamankan sabu berat kotor 1,437,91 gram (berat bersih 1.412,66 gram) ekstasi 475 butir berat bersih 194,6 gram dan obat 100 butir jenis HS. Total berat keseluruhan 1,6 kg.

Kasus kedua terjadi 16 Oktober, 23.00 Wita di jalan Alalak Selatan Gang Ar. Ridha, Banjarmasin, penangkapan terhadap terlapor Gusti Darmawan alias Mawan. Terlapor ditangkap setelah sebelumnya melukai petugas di TKP awal. Sebelumnya petugas sudah mendatangi TKP pukul 14.45 Wita di hari yang sama. Petugas meringkus tiga terlapor termasuk Mawan. Ia melarikan diri ketika polisi hendak dibawa ke Mako Ditresnarkoba Polda Kalsel guna melakukan penyelidikan.

Saat dilakukan penangkapan kembali, Mawan mencoba kabur sehingga dilakukan tindakan terukur oleh petugas dan mengenai kaki sebelah kanan terlapor, kemudian terlapor dibawa ke kantor Diresnarkoba guna proses lebih lanjut. Dari kasus Mawan, petugas menghimpun dua paket sabu berat kotor 0,43 gram (berat bersih 0,07 gram) dan satu paket sabu dengan berat kotor 0,24 gram (berat bersih 0,06 gram). Total 0,67 gram.

Sebelumnya, Wisnu Widarto mengungkapkan Kalsel termasuk daerah pasar dan daerah transit narkoba. “Terutama Banjarmasin, kotanya untuk transit ke kabupaten-kabupaten dan provinsi tetangga, konsumennya cukup besar,” tuturnya.

Selain itu adanya pangsa besar, dan juga telah merambah kalangan bawah, ini dilihat dari adanya paket-paket kecil yang ditemukan petugas saat penangkapan. Menurutnya penjual paket kecil ini adalah termasuk pengedar barang terlarang dan mereka melakoni (mengedarkan, Red) sabu karena mau instan dapat uang.

Wisnu pun tak menampik disebut saat ini masih darurat narkoba dan ini terlihat dari banyaknya pelaku yang ditahan di lapas karena kasus narkoba dan dipenuhi napi narkoba. Menangkap besar, dan kesulitan menangkap bandar? Menurutnya hal ini karena jaringan terputus.

Malah dari beberapa pengedar dan kurir besar yang pihaknya tangkap mereka tak mengetahui dengan siapa bertransaksi itu. “Malah mereka tak tau siapa orangnya, kadang berhubungan dengan telepon namun teleponnya privat number dan kadang-kadang WA, BBM, ditaruh barang di situ dan diambil, sehingga kita mau ke atasnya terputus,” jelasnya.

Untuk sabu dan ineks yang masuk ke Kalsel kebanyakan barang dari Malaysia dengan jalur Kalimantan Utara-Kalimantan Timur terus ke Kalsel. Terdeteksi juga pengiriman dari jalur Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah. “Bisa dari Sumatera lewat udara ke sini (Kalsel,Red),” tambahnya.(mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->