Hukum
Pada Adegan ke-22, Brigadir Jumadi Bantah Todongkan Senpi ke Korban
BANJARMASIN, Polda Kalsel menggelar rekonstruksi atas kasus pencurian dengan kekerasan terhadap uang Bank Mandiri yang dilakukan oknum anggota Polres Tabalong bernama Brigadir Jumadi dan satu orang lain bernama Yongky Susanto alias Jawa, Senin (15/1) di Lapangan Apel Polda Kalsel, Senin (15/1).
Wakil Direktur Reskrimum Polda Kalsel AKBP Himawan mengatakan, ada sebanyak 59 adegan yang diperankan pelaku dalam reka ulang tersebut.  Menariknya, kedua pelaku menjalani proses tersebut tersebut dengan menggunakan kursi roda.
Dalam reka ulang tersebut, untuk staf dari bank Mandiri dan supir atas nama Gugum, diperankan pihak kepolisian. Yang menjadi perhatian, pada adegan yang ke-22, Brigadir Jumadi sempat membantahnya. Dia menolak adegan dimana terjadi penodongan yang dilakukannya terhadap staf dan sopir Bank Mandiri.
“Memang terdakwa mengaku tidak merasa menodongkan senjata, namun reka ulang yang kita lakukan sesuai di BAP sebagaimana keterangan saksi,” ungkap AKBP Himawan.
Sebelumnya diberitakan, setelah berhasil menemukan lagi uang Bank Mandiri yang telah dibawa kabur Brigadir Jumadi dan Yongki sebesar Rp 5,3 Miliar, polisi kembali menemukan sisa uang yakni Rp 360 Juta di jalan Astambul Martapura yang disimpan pelaku Yongki.
Selain dua nama tersebut, polisi juga menangkap seorang oknum anggota TNI yang kini ditahan di Denpom atas nama Kopda Apung. Penangkapan Apung merupakan hasil pengembangan dari kasus yang terjadi Kamis (4/1) lalu.
Penangkapan atas oknum TNI yang berdinas di Kodim 1008/Tanjung ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M Rifai, Senin (8/1). Keterlibatan Kopda Apung ini karena yang bersangkutan diduga ikut membuat perencanaan, termasuk mengantar tersangka Yongki untuk bertemu Jumadi guna merampok pengiriman uang milik Bank Mandiri.
“Sekitar pukul 14.30 Wita, Kopda A bersama Yongky berangkat menuju Rumah Makan Wong Solo Banjarbaru untuk bertemu dengan Brigadir Jumadi yang sedang istirahat makan saat melaksanakan pengawalan uang,†ujar AKBP Rifai.
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU