Paman Birin Ikut Perjalanan “Peleton Beranting Yudda Wastu Pramukha Jaya”

BANJARBARU, Mengenang perjuangan Jendral Besar Sudirman di HUT  Infanteri TNI ke-69 digelar perjalanan “Peleton Beranting Yudda Wastu Pramukha Jaya” dari Markas Kodim 1006 Martapura di Jalan A Yani Km 39 menuju lapangan Murjani Banjarbaru, Selasa (19/12).

Rute jalan kaki ini dilakukan Gubernur Kasel Sahbirin Noor bersama Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Teguh Pujo Rumokso, Danrem 101 Antasari Kol Inf Yudianto Putrajaya, Wakapolda Kalsel Kombes Nasri beserta sekitar 200 personil dari Batalyon 621 dan Batalyon 623.

“Dengan moment berjalan kaki sepanjang kurang lebih 5 kilometer ini semakin meyakinkan bahwa semakin bergerak akan semakin sehat,” ujar Sahbirin Noor di sela-sela perjalanan.

Dalam upacara yang berlangsung di lapangan Murjani, hadir pasukan TNI gaya tradisional atau yang disebut APRI (Angkatan Perang Republik Indonesia) yang menjadi awal mulanya pasukan TNI. Pasukan ini menjadi gambaran TNI pada masa itu.

“Hari ini adalah puncaknya, sebelumnya kita melaksanakan etape-etape seperti yang pernah dilakukan Jendral Sudirman saat itu, ada 10 etape yang secara keseluruhan berjumlah 220 Km, tiap etape rata-rata ditempuh 22 sampai 25 Km,” ujar Kasdam VI/Mulawarman  Brigjen TNI Teguh Pujo Rumokso.

Sebelumnya, Senin (18/12), Danrindam VI/Mulawarman Kolonel Inf Iwan Ma’ruf memimpin serah terima simbol Peleton Beranting Yudha Wasthu Pramuka Jaya Kodam VI/MLW 2017 di lapangan Dwi Dharma Rantau, dengan menggunakan seragam loreng dan senjata lengkap personel TNI berjalan kaki dari Rantau ke Binuang.

Kolonel Inf Iwan Ma’ruf di depan jajaran TNI membacakan amanat Panglima Jenderal Sudirman, meskipun pasukan pada saat itu hanya berjalan kaki dan menggunakan perlengkapan terbatas, namun tekad dan semangat juang yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaan.

Tujuan dari peleton beranting itu di antaranya untuk meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat, meningkatkan kemampuan fisik dan kedisiplinan. Peringatan HUT ke 69 Infanteri TNI AD tahun 2017

“Dilandasi Semangat Yuddha Wastu Pramukha, Prajurit Infanteri Bersama Rakyat Kuat, Mandiri dan Berkepribadian Guna Memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat”. (devi)