HEADLINE
Paman Birin Terancam DPO KPK, Ini Profil Gubernur Kalsel Dua Periode
KPK Belum Mau Mengaitkan Pencalonan Pilkada Kalsel atas Penemuan Uang Rp12 Miliar
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Belum ditahan pasca ditetapkan sebagai tersangka, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor terancam masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh KPK. Nama Paman Birin -kerap disapa- berpeluang masuk daftar buronan KPK jika nekat beberapa kali mangkir panggilan.
Soal peluang memasukan nama Paman Birin ke dalam DPO itu pun diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
“Nanti kami akan lakukan prosedur pemanggilan, tidak hadir kita panggil kembali, maka tidak hadir lagi akan kita DPO-kan,” kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024) sore.
Keberadaan Paman Birin masih menjadi tanda tanya publik, usai namanya keluar sebagai tersangka kasus dugaan suap pemberian hadiah atau janji sebagai penyelenggara negara, Selasa (8/10/2024) sore.
Baca juga: Tersangka KPK Paman Birin Miliki Kekayaan Rp24,8 Miliar
Enam tersangka sudah dibawa penyidik ke Jakarta, Ahmad Solhan (SOL) selaku Kadis PUPR Kalsel, Yulianti Erynah (YUL) selaku Kabid Cipta Karya sekaligus PPK PUPR Kalsel.
Kemudian Ahmad (AMD) selaku pengepul uang fee, Agustya Febry Andrean (FEB) selaku Plt Kepala Bagian Rumah Tangga Gubernur Kalsel. Serta dua pihak swasta Sugeng Wahyudi (YUD) da Andi Susanto (AND).
Inisial SHB (Sahbirin Noor) dibacakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers KPK RI di Gedung Merah Putih Jakarta. Sahbirin diduga menerima fee sebesar 5 persen dari tiga paket pekerjaan proyek Dinas PUPR Kalsel yang berasal dari APBD tahun anggaran 2024.
Dengan tambahan 2,5 persen untuk PPK, fee itu menjadi dasar komitmen adanya tiga paket pekerjaan proyek Dinas PUPR Kalsel, yang diminta SHB kepada penyedia dari perusahaan pihak swasta milik YUD dan AND.
Peruntukan uang buat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor alias Paman Birin itu belum diketahui.
Baca juga: Uang ‘Jatah’ Proyek Rp12 Miliar dan US$500, Ada Kardus Kuning Paman Birin
“Jadi kita tidak sedang, belum mencapai apakah uangnya ini untuk siapa, untuk kepentingan apa, belum,” kata Wakil Ketua KPK.
KPK belum mau mengaitkan pencalonan istri Paman Birin dalam Pilkada Kalsel 2024 atas penemuan uang Rp12,1 miliar tersebut. Itu, kata Ghufron, bukan ranah Lembaga Antirasuah, saat ini.
“Bahwa tujuannya untuk siapa-siapa, sekali lagi KPK tidak sampai di sana, itu bukan wilayah hukum bagi KPK,” ujar Ghufron.
Profil Paman Birin
Dr (HC) H Sahbirin Noor SSos MH dengan sebutan populernya Paman Birin, lahir di Banjarmasin pada tanggal 12 November 1967 dan saat ini berusia 57 tahun.
Paman Birin menikah dengan Hj Raudhatul Jannah dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Sandi Fitrian Noor, Noor Azizah Zaimah, dan Noor Azkya Alimma.
Baca juga: Rakor Pendidikan, Ini Kata Pjs Wali Kota Banjarbaru
Paman Birin menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) pada tahun 1995 dan Universitas Putra Bangsa tahun 2005.
Gubernur Sahbirin Noor dapat gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Lambunge Mangkurat (ULM) Banjarmasin pada tahun 2021, karena dianggap berkontribusi dalam bidang pertanian.
Paman Birin mengawali karirnya sebagai birokrat dari jabatan Lurah Kelayan Luar dan Pengurus Baru, Banjarmasin. Ia mengakhiri karir birokrat sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Banjarmasin Barat.
Karir politik Paman Birin dimulai saat ia berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kalsel 2015, terpilih sebagai Gubernur Kalsel periode 2016-2020 bersama wakilnya Rudy Resnawan.
Baca juga: Gubernur Kalsel Disebut Terima Uang Komitmen Fee dari Tiga Proyek PUPR
Pada Pilgub Kalsel 2020, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini kembali maju dan terpilih memimpin Kalsel untuk periode 2020-2024 berdampingan dengan H Muhidin. (Kanalkalimantan.com/wanda/rizki)
Reporter: wanda/rizki
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Sosialisasi Perda RTRW Banjarbaru 2024-2043, Ini Kata Pjs Wali Kota