Connect with us

Pilkada Banjarbaru

Panggung Kampanye Pilkada Banjarbaru Ditutup, Saatnya Rakyat Tentukan Pemimpin Terbaik!

Diterbitkan

pada

Debat terakhir paslon Pilkada Banjarbaru menghadirkan adu visi dan misi. Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gelaran debat Pilkada Banjarbaru yang diselenggarakan dalam tiga putaran telah berakhir, pada Jumat (4/12/2020) malam.

Setiap paslon telah menyampaikan visi misi, serta program-program unggulan mereka kepada ratusan ribu masyarakat Kota Idaman yang menyaksikannya melalui layar televesi maupun HP.

Menutup gelaran debat terakhir di hari ini, tema yang dibahas oleh para paslon berkaitan dengan kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19. Juga, menyelerasakan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten kota dengan provinsi dan nasional, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.

Paslon nomor urut 1, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah – AR Iwansyah, mengaperisasi atas pelaksanaan debat terakhir malam ini. Paslon berjargon “Kawan Kita” ini mempertegas keselarasan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, yakni Undang-Undang Omnibuslaw.

 

“Substansi Omnibuslaw itu diuji dari kepala daerah yang melakukan inovasi. Harus mengakselarasi semua kebijakan di dalam Omnibuslaw itu dengan cepat guna pelayanan kepada masyarakat. Insya Allah, ke depan saya memastikan kemudahan itu sesuai nafas dari Undang-Undang Omnibuslaw,” tegas Calon Wali Kota Banjarbaru, Gusti Iskandar.

Selain itu, Iskandar juga menekankan program kemasyarakatan untuk memulikan ekonomi masyarakat yang menurun akibat pagebluk Covid-18. Salah satu program yang diandalkan ialah mendongkrak sektor UMKM dan pariwisata.

“Kalau kemarin Banjarbaru kota 4 dimensi, yakni kota pendidikan, pemerintahan, jasa dan industri. Ke depan kita jadikan Banjarbaru 5 dimensi dan dimensi terakhir ini adalah pariwisata. Sebab kita memiliki kantor pemerintahan dan Bandara Internasional Syamsudin Noor. Kita upayakan terwujud, sekaligus meningkatkan pembangunan infrastruktur wisata lainnya,” lugas Iskandar.

Sementara paslon nomor urut 2, Aditya Mufti Ariffin – Wartono, mengungkapkan bahwa lewat gelaran debat, pihaknya telah mengeksplore visi misi yang nantinya akan dilaksanakan. Meskipun diakui, tak semua tersampaikan dengan baik.

“Tidak semua program dan visi misi tersampaikan dengan baik. Karena waktunya penyampaian kami para paslon sangat dibatasi Mungkin ini bisa menjadi catatan KPU agar bisa diperbaiki di Pilkada yang akan datang,” kata Aditya, calon Wali Kota Banjarbaru.

Pada debat malam ini, Aditya bersama pasangannya Wartono, mempertegas strategi dan program mereka yang akan dijalankan nantinya. Contohnya dalam tema penanganan pandemi Covid-19, pasangan berjargon JUARA ini mengusulkan dua program yang disebut RT Mandiri dan Home Care.

“RT mandiri ini perwujudan atau persamaan seperti dana desa. Jika inovasi ini berjalan, maka ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi bisa terecoverya dan tidak menutup kemungkinan Banjarbaru menjadi baromoter bagi daerah-daerah lain,” jelasnya.

Sedangkan progran Home Care sendiri berangkat dari pengalaman Aditya saat terpapar Covid-19. Dijelaskannya bahwa melalui Home Care masyarakat yang terpapar virus dapat menjalani karantina mandiri di rumah dengan layanan kesehatan yang memuaskan.

“Pelayanannya mudah karena didukung kecanggihan teknologi. Sehingga, keluhan maupun ketersediaan obat dapat dilakukan melalui pesan digital. Home Care yang kami canangkan ini memberikan pelayanan di rumah untuk masyarakat Banjarbaru, khususnya yang berusia lanjut,” paparnya.

Terakhir, paslon nomor urut 3, Haji Martinus – Darmawan Jaya Setiawan yang menilai bahwa debat pada malam ini menjadi kesempatan untuk berdikusi tentang visi misi dan program unggulan yang diwacanakan. Pasangan yang menyandang status pertahana -incumbent- ini, bertekad untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan.

“Kami lebih kepada menyampaikan pencapaian kami selama memimpin kota Banjarbaru. Memang tadi ada masukan juga dari para paslon lain dan itu tentu menjadi hal yang positif. Artinya, debat malam ini berjalan sesuai maksud dan tujuannya. Saya juga bersyukur debat malam ini berjalan dengan kondusif,” terang Jaya yang merupakan Wali Kota Banjarbaru periode 2016-2020. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->