Connect with us

Kabupaten Banjar

Pansus Covid-19: Terserap 62,3 M, Sebanyak 25 SKPD di Banjar Belum Laporkan Anggaran!

Diterbitkan

pada

Ketua Pansus Covid-19 Kabupaten Banjar Ahmad Syarwani Foto: putra

KANALKALIMANTAN.COM,MARTAPURA – Sebanyak Rp 62,3 miliar dari total Rp 68 miliar dana anggaran Covid-19 di Kabupaten Banjar, sudah terpakai untuk penanganan serta bantuan sosial.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Banjar H Ahmad Syarwani, saat melakukan rapat laporan realisasi penggunaan dana Covid-19 bersama Pemkab dan BPBD di gedung dewan, Selasa (20/10/2020).

Syarwani menyampaikan, pelaporan pemakaian dana Rp 62,3 miliar tersebut belum rata. Hal ini dikarenakan masih sebanyak 25 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum melaporkan data dan anggaran yang terpakai.

Untuk pelaporan 25 SKPD tersebut tujuanya selain membahas rincian dana setiap SKPD juga meminta sisa dana yang sudah terpakai. “Karena tidak menutup kemungkinan, dari dana yang dipakai akan ada tersisa. Justru itu kita juga meminta selain peloporan dana terpakai juga meminta pelaporan dana sisa,” jelasnya.

Syarwani juga menyampaikan akan memberikan imbawan kepada 25 SKPD tersebut untuk melaporkan secara susulan hingga tanggal 30 Oktober 2020.

“Tujuan agar nanti saat pelaporan di sidang parpurna November nanti semuanya sinkron dan akan dipublikasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dari anggaran dana covid tersebut antara dana bantuan dan kesehatan, ia belum bisa memastikan anggran realisasi mana yang lebih banyak memakai. Akan tetapi ia juga membeberkan dari 25 SKPD yang memakai anggaran, ada 3 SPKD yang aktif di antaranya Dinas Kesahatan, Dinas Sosial, dan Rumah Sakit.

Dinas Sosial Banjar memberikan bantuan sosial (bansos) berupa satu paket sembako senilai Rp350.000 ditambah beras 10 kg untuk tiap warga yang menjalani masa karantina, dan terkena dampak dari covid-19. (Kanalkalimantan.com/putra)

 

Reporter: Putra
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->