Pasar Bauntung Banjarbaru Disiapkan Bertransaksi Secara Digital

0 Shares

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Transaksi jual beli di Pasar Bauntung Banjarbaru akan diarahkan ke pembayaran secara digital.

Upaya digitalisasi pembayaran di Pasar Bauntung Banjarbaru dibahas Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemko Banjarbaru di ruang tamu utama Wali Kota Banjarbaru, Selasa (21/6/2021) siang.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Terminal Gambut, Pelaku dan Korban Sempat Bercumbu di TKP

Rapat koordinasi rencana Pasar Bauntung Banjarbaru akan menerapkan digitalisasi pembayaran, dihadiri Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Sekda Banjarbaru, Dirut Utama Bank Kalsel Divisi Dana Jasa dan Divisi Teknologi Sistem Informasi, Bank Kalsel Cabang Banjarbaru, pimpinan LinkAja area Kalsel, Asisten II, Kepala BPKAD, dan Kepala UPTD Pasar Bauntung Banjarbaru.

Mengenai rencana teknologi digitalisasi itu, diharapkan penjual dan pembeli di Pasar Bauntung Banjarbaru dapat mengubah pembayaran menjadi tidak lagi sistem tunai atau uang fisik.

Wakil Wali Kota Banjarbaru menyampaikan terkait program teknologi digitalisasi, perlu dilakukan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat, bagaimana cara penggunannya.

“Edukasi ini memang tidak secepat membalik telapak tangan, perlu kesabaran untuk mengajarkannya, karena karakter dari masyarakat kita yang harus pelan-pelan untuk diberitahu,” ujar Wartono.

Perlu pemahaman khusus, karena masyarakat umum sebagian masih ada yang tidak menggunakan hand phone, dalam hal ini Wakil Wali Kota menghimbau agar masyarakat diajak secara pelan-pelan.

“Kami tidak meminta 100 persen masyarakat dapat menggunakan teknologi digital, minimal ada berapa persen terlebih dahulu, dan kami berharap pada pembukaan sudah 50 persen untuk pembukaan rekening dan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Bawa Surat Antigen Palsu, Seorang Pelajar Diamankan di Bandara Syamsudin Noor

Program digitalisasi pembayaran tertuju terlebih dahulu mengedukasi penjual yang ada di Pasar Bauntung Banjarbaru, selanjutnya pelan-pelan untuk mengedukasi pembeli masyarakat umum. (kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter : dewi
Editor : kk