Connect with us

Kanal

Pasar Wadai Ramadhan Ditiadakan, Siring Marabahan Tampak Lengang

Diterbitkan

pada

Tanpa adanya Pasar Wadai Ramadan, Siring Marabahan terlihat sepi. Foto : rdy

KANALKALIMAN.COM, MARABAHAN – Dampak nyata pandemi Covid-19 di Batola selama bulan Ramadhan sangat terasa. Tiadanya pasar wadai atau kue di Marabahan, menjadikan siring Marabahan yang setiap bulan suci sebelumnya selalu ramai, nampak lengang.

Sejak memasuki 1 Ramadan hingga sekarang, pemandangan tak biasa ini terjadi di Siring Marabahan. Tempat yang biasanya dijadikan Pasar Wadai ini, sunyi dan sepi tanpa ada tenda ataupun pedagang yang berjualan.

Pasar wadai Ramadan tahun ini ternyata ditiadakan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Batola. Hal itu dilakukan agar mata rantai penyebaran Covid-19 terputus.

“Semua kegiatan pariwisata di Batola ditutup atau ditunda. Termasuk keberadaan pasar wadai Ramadan,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Batola Gusti Ruspandi tidak lama tadi.

Gusti menceritakan, tidak adanya pasar wadai pada tahun ini, dengan tujuan utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dimana apabila pasar wadai tetap diadakan, akan menimbulkan kumpulan masa.

Sehingga kemungkinan besar sosial distancing sulit untuk dilakukan. “Kebijakan kita juga sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19,” katanya.

Selain pasar wadai Ramadhan, menurut cerita Gusti, hampir semua kegiatan di dinasnya, di tiadakan. Bahkan event berskala internasional yang direncanakan pada bulan Agustus mendatang, harus ditunda. “Semua event tahunan, yang harusnya diselenggarakan pada bulan Maret tadi, ditunda tanpa terkecuali,” bebernya.(kanalkaliman.com/rdy)

 

Reporter : Rendy
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->