Connect with us

HEADLINE

PD Pasar ‘Kecolongan’, Oknum Pedagang Ambil Untung Sewakan Kembali Los Jualan

Diterbitkan

pada

Persemian pasar kuliner Barokah Martapura oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman. Foto : dok kanal kalimantan

MARTAPURA, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah ‘kecolongan’ di pasar kuliner barokah Martapura, hanya disewakan kepada pedagang yang sudah terdaftar, ternyata ada oknum pedagang yang berani ambil untung dengan menyewakan kepada pihak lain alias pedagang ketiga.

Sejatinya selama satu tahun tempat berjualan tersebut digratiskan, namun tersiar kabar dugaan ada beberapa oknum pedagang nakal yang menyewakan kembali warung kepada orang lain. Padahal saat awal pembukaan hanya isi 18 pedagang pasar kuliner setelah pembongkaran tahap pertama selesai.

Menanggapi adanya oknum pedagang nakal yang kembali menyewakan tempat dagangan mereka sendiri di pasar kuliner Barokah Martapura, Direktur PD Pasar Bauntung Batuah Martapura, Rusdiansyah mengatakan, sebelumnya para pedagang sudah melengkapi berkas penempatan dari pasar kuliner CBS Martapura, diantarnya surat pernyataan diatas meterai tidak boleh menyewakan kepada pihak lainnya.

“Para pedagang menyerahkan surat pernyataan di atas meterai 6000, adapun isi pernyataan itu diantaranya bersedia tidak menyewakan kembali tempat dagangannya. Jadi para pedagang itu mestinya mengerti aturan dan perjanjian-perjanjian itu,” ujarnya.

Masih menurut Rusdi, hingga sekarang pihaknya memang mendengar adanya dugaan oknum pedagang nakal yang menyewakan tempat berjualan tersebut kepada pihak lain. Dalam waktu dekat, ia bersama tim akan menelusuri kebenaran penyewaan pasar kuliner barokah tersebut.

“Kitakan sudah ada komitmen dengan para pedagang, tempat itu tidak boleh disewakan kembali dengan alasan apapun. Adapun pedagang disitu merupakan pedagang jalan Sukaramai Martapura yang masuk dalam penataan sebelumnya. Jadi siapa jua pun, apabila ada pedangang yang tidak mentaati ketentuan tersebut akan kami tindak tegas, semua itu demi kebaikan pasar,” bebernya.

Lalu apakah ada sanksi, menurut Rusdiansyah kemungkinan terbesar bagi pedagang yang nakal los tempat berjualan akan diambil PD Pasar. “Akan kami ambil alih dan akan kami berikan kepada pedagang lain yang memerlukan,” tegasnya.

Sementara dalam penentuan nilai sewa toko/warung di pasar kuliner tersebut, berdasarkan pertimbangan yang ada sudah dinilai sangat murah. Jika dibandingkan dengan tempat yang lain jauh lebih murah, mengingat dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai bagi para pedagang sendiri.

“Fasilitas pasar yang luasnya 2,5×3 meter itu, kita sewakan Rp580 ribu pebulan. Itu sudah termasuk keamanan, kebersihan dan lain-lain,” pungkasnya. (rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->