Lifestyle
Pede Tampil Pakai Karya Sendiri dalam Fashion Show Penjahit Star Action 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah penjahit di Kalimantan Selatan adu unjuk busana di atas panggung fashion show Penjahit Star Action 2025.
Kegiatan yang berpusat di Mess L Kota Banjarbaru ini, menghadirkan penjahit-penjahit handal asal Banjarbaru, Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Tanah Laut.
Mereka yang biasa hanya duduk di belakang meja jahit, sekarang memberanikan diri untuk tampil mengenakan busana hasil jahitannya.
Hal itu diungkapkan, Ketua Komunitas Penjahit Kalsel, Yulia setelah membuka kegiatan Pejahit Star Action 2025, Kamis (23/1/2025) kemarin.
Baca juga: Jaksa KPK Putar Rekaman CCTV Serah Terima Uang Fee Proyek PUPR Kalsel
“Fashion show kali ini membedakan ialah tampilnya para penjahit langsung, biasanya ada di belakang meja mesin jahit mengerjakan berbagai busana pakaian, kali ini mereka memperagakannya sendiri,” ungkap Yulia Ketua Komunitas Penjahit Kalsel sekaligus ketua panitia.

Ketua Komunitas Penjahit Kalsel, Yulia. Foto : wanda
Tampilnya para penjahit ini katanya, sekaligus mempromosikan langsung mereka yang tampil sebagai penjahit handal di Kalsel.
Selain fashion show, kegiatan ini juga diisi dengan sharing berbagi ilmu tentang tutorial tips menjahit dan seputar dunia jahit bekerja sama dengan Rumah Inspirasi dan Inovasi Shanum.
Baca juga: Jembatan di Komplek Bumi Mas Asri Rusak Pasca Tergenang Air
“Dari rumah kreatif Shanum juga membina disabilitas dalam hal ini merreka ikut sharing menunjang kreatifitas,” tuturnya.
Dirinya tak menetapkan tema dalam pembuatan busana untuk fashion show kali ini, para penjahit dibebaskan berkreasi menunjukkan hasil jahitannya.
Seperti halnya salah satu penjahit asal Sungai Lulut, Wahidah mengungkapkan busana yang ia jahit merupakan kombinasi batik dengan tema kearab-araban.
“Kombinasi batik sama kearab-araban campur aduk sesukanya,” ujar pemilik Penjahit Wahidah Busana saat diwawancarai.
Baca juga: Mastah Trauma Banjir Besar 2021 Terulang, Sulit Dapat Air Bersih
Kata dia cukup memerlukan waktu yang lama untuk mengerjakan busanya ini sebab dirinya sembari mengasuh anak dan bekerja.
“Dadakan juga, dan ini sudah yang kedua kalinya tampil untuk fashion show busana sendiri,” sambung Wahidah.
Sementara itu Mimi, salah satu penjahit asal Martapura mengaku baru saja menyiapkan busana bertema sasirangan yang ia buat.
Baca juga: Banjir di SDN 2 Bangkal, Dua Hari Pembelajaran Jarak Jauh
“Kemarin jam 7 baru selesai temanya sasirangan aja karena hobi suka kreasi sejak kecil,” ujar Mimi.
Mimi yang sudah menekuni profesi jahit sejak 2016 itu mengaku telah banyak mendapatkan konsumen bahkan paling jauh ia dapati ada dari Australia.
Untuk ketiga kalinya juga Mimi telah tampil memamerkan busana hasil jahitannya di panggung fashion show hingga mendapat juara. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Intimidasi di Balik Layar: Sukatani dan ‘Bayar Bayar Bayar’ yang Tak Bisa Dibayar
-
HEADLINE1 hari yang lalu
BREAKING! MK Putuskan Pemilihan Suara Ulang Pilwali Banjarbaru
-
DPRD BANJARBARU1 hari yang lalu
Kuota Dikurangi, DPRD Banjarbaru Inginkan Regulasi Harga Gas Subsidi di Pengecer
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Wali Kota Yamin Janji Bereskan ‘Darurat Sampah’ Banjarmasin Dalam 100 Hari
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Mengulik Lapak Pita Kaset di Pasar Loak Banjarmasin
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Besok Putusan MK, Polres Banjarbaru Patroli Cipta Kondisi