Connect with us

HEADLINE

Pekerja di Banjarmasin Tewas Tertimpa Beton saat Mendongkrak Rumah

Diterbitkan

pada

Evakuasi jasad posisi korban yang tertimpa bangunan ambruk oleh tim BPBD Banjarmasin. Foto: BPBD Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Nasib naas menimpa seorang tukang bangunan di Banjarmasin yang tewas usai tertimpa bangunan ambruk di tempat bekerja.

Salman (45) dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian salah satu rumah Jalan Brigjen Hasan Basri Komplek Kayu Tangi II RT 20 Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Senin (22/7/2024) sore.

Sebelum ambruk, korban dan dua orang rekannya sedang mendongkrak atau meninggikan rumah yang direnovasi menggunakan alat dongkrak.

Indra Bayu Kusuma (35), rekan kerja korban melihat langsung detik-detik bangunan ambruk hingga menimpa tubuh korban.

Baca juga: Peringkat Dua Teratas, Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Banjarbaru Naik

Posisi mereka berdua berada di bagian atas atap dak untuk melakukan pendongkrakan yang saat itu posisinya miring.

Indra saat itu sempat melarikan diri saat melihat bangunan yang tiba-tiba hampir ambruk,
namun Salman tak bisa selamatkan diri langsung tertimpa beton bangunan.

Melihat rekannya tertindih, saksi sempat berteriak minta tolong kepada warga setempat untuk menyelamatkan Salman.

“Saya sempat berteriak minta tolong, tapi dia (korban) sudah meninggal,” ujar Indra.

Baca juga: Paripurna DPRD Kapuas Mulai Bahas Raperda RPJPD 2025-2045

Sebelum kejadian, Indra mengatakan jika korban mempunyai firasat buruk. Korban menurutnya sempat mengajaknya untuk minum kopi sebab takut tidak sempat lagi minum bersama.

“Bilangnya takut tidak sempat lagi ngopi bersama katanya, kemudian tidak sampai sejam langsung kejadian,” ungkap Indra.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, korban tewas pada peristiwa kecelakaan kerja tersebut beralamat di Jalan Ir PHM Noor Gang Nurdin, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

Tim BPBD Banjarmasin yang melakukan evakuasi membutuhkan waktu cukup lama. Jasad korban baru dapat dikeluarkan dari bangunan berangka besi sekitar 60 menit setelah kejadian.

Baca juga: Kenakan Tarif Tinggi ke Jemaah Haul, Bentor di Kawasan Masjid Al Karomah Martapura Diberi Teguran 

Setelah dievakuasi jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin guna proses visum sebelum disemayamkan ke rumah duka. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->