Pelaku Pembuang Bayi di Palam Belum Terungkap, Polisi Kurang Saksi dan Rekaman CCTV

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebulan berlalu, pelaku kasus penelantaran bayi di Komplek Lambung Mangkurat Tahap 2 C5 No. 7 RT 013, RW. 01 Kelurahan Palam, Senin (28/11/2022) lalu, belum tertangkap.

Berbagai upaya sudah dilakukan jajaran Polres Banjarbaru guna mengungkap dalang penelantaran bayi tersebut, tapi hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah mengatakan pihaknya masih kesulitan mengungkap kasus tersebut dikarenakan kurangnya saksi.

“Kendala kasus ini, pertama kurangnya saksi dan rekaman video CCTV yang ada,” ungkapnya, Kamis (29/12/2022).

Baca juga  : Bayi yang Dibuang di Palam dalam Kondisi Sehat, Begini Syarat Adopsi Anak

Dibeberkan AKBP Dody, rekaman CCTV yang ada, tidak bisa menzoom sehingga tidak bisa melihat kendaraan si pelaku.

“Beda dengan kasus pertama, kendaraan pelaku terlihat jelas dalam rekaman CCTV,” bebernya.

Masih kata AKBP Dody, walau terkendala pihaknya terus berupaya melakukan penyelidik terhadap kasus penelantaran bayi di Palam ini.

Baca juga  : Hadiri Wisuda STIA Amuntai, Pj Bupati HSU Minta Para Sarjana Terus Mengabdi untuk Banua

“Langkah-langkah kami, yaitu sudah melaksanakan kordinasi kamtibmas maupun reskrim terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pembuangan bayi ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang bayi laki-laki ditemukan di teras rumah Samsul Bahri seorang pensiunan PNS, Kronologisnya penemuan bayi sekitar pukul 19.30 Wita pada Senin (28/11/2022), pemilik rumah mendengar ada suara anjing menggonggong, lalu keluar rumah melalui pintu samping dan ditemukan seorang bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar yang masih basah.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell