Kota Banjarbaru
Pelaku Pencabulan Anak Didik Ternyata Guru Honorer di SD, Disdik Banjarbaru: Sudah Dipecat!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang pelatih badminton terhadap anak didiknya sendiri, memunculkan fakta baru. Pelaku yang diketahui bernisial W (40) itu rupanya adalah tenaga honorer di salah satu SD di kota Banjarbaru.
Sebagaimana yang sudah diberitakan, W diduga telah melakukan aksi pencabulan terhadap anak didiknya yang masih berusia dibawah umur. Atas perbuatan itu, pelaku kini diamankan oleh Polres Banjarbaru.
Terbaru, dari hasil penelusuran Kanalkalimantan.com, selain menjadi pelatih badminton, WR juga merupakan seorang guru honorer olahraga. Ia terikat kontrak kerja dengan salah satu SD yang ada di Banjarbaru.
Informasi ini sendiri dibenarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, yang dalam hal ini melalui Kasi PTK Sekolah Dasar, Dewita. “Benar, yang bersangkutan adalah guru honorer olahraga,” katanya, Kamis (26/11/2020).
Atas tersandungnya kasus pencabulan itu, ujar Dewita, membuat W secara langsung diberhentikan secara tidak hormat. Dijelaskannya bahwa pemecatan itu dilakukan pada September lalu, tepatnya saat pelaku mengakui seluruh perbuatannya dihadapan kepala sekolah.
“Saat kasus ini mulai terdengar, kami langsung menghubungi pihak sekolah. Yang bersangkutan dipanggil dan mengakui perbuatannya dihadapan Kepsek. Karena statusnya bukan ASN, jadi pemberhentiannya langsung dilakukan oleh pihak sekolah,” tambahnya.
Sebagaimana yang sudah diberitakan, WR, warga Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru, melancarkan aksi bejat saat melatih anak didiknya bermain badminton. Seluruh aksinya itu dilakukan sebanyak 3 kali, dari periode April hingga Juni 2020.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kassubag Humas Polres Banjarbaru, Iptu Tajuddin Noor, menerangkan bahwa seluruh aksi pencabulan dilakukan pelaku di salah satu tempat fasilitas olahraga di wilayah Banjarbaru.
Kejadian pertama terjadi pada April lalu, dimana korban yang merupakan anak didik pelaku mengalami cidera di bagian kaki saat menjalani latihan. Kala itu pelaku menawarkan diri untuk melakukan pemijatan terhadap korban.
“Pijatan yang ditawarkan itu ternyata mengarah ke tindakan pencabulan. Bagian intim korban dipegang oleh pelaku. Lalu pada Juni 2020, pelaku melakukan hal yang sama. Atas kejadian tersebut orang tua korban melapor ke Polres Banjarbaru,” kata Iptu Tajuddin.
Sampai saat ini, diketahui satu orang saja yang merupakan korban dari ganasnya nafsu bejat W. Berkas perkara kasus ini sendiri telah dilimpahkan pihak kepolisian ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru, pada 11 November 2020. (Kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Cell
Kota Banjarbaru
Warga Terdampak Banjir Diberi Layanan Kesehatan Gratis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya preventif berkembangnya penyakit di tempat pengungsian warga terdampak banjir, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas kesehatan (Dinkes) gencar melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Menurut Kepala Dinkes Banjarbaru Rizana Mirza, pemeriksaan ini khususnya terhadap warga yang memiliki riwayat penyakit.
“Beberapa dari mereka yang ada di pengungsian terindikasi mempunyai riwayat penyakit atau kondisi kesehatannya memerlukan penanganan lebih lanjut akan terus kami monitor,” ujar Rizana Mirza, Senin (25/1/2020).
Pemeriksaan kesehatan dari pihak Dinkes Banjarbaru ini turut melibatkan seluruh Puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan. Pemeriksaannya dilakukan secara door to door atau mendatangi setiap titik-titik posko pengungsian.
Rizana juga menerangkan, kondisi pengungsi yang ada di posko-posko se Kota banjarbaru secara umum dalam kondisi sehat dan tercukupi kebutuhan kesehatannya.
“Beberapa waktu yang lalu petugas Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru didampingi oleh rombongan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melakukan pengecekkan di setiap posko posko yang ada di Kota Banjarbaru,” tambahnya.
Memberi pelayanan serta pemeriksaan kesehatan terhadap korban terdampak banjir yang terdapat di posko-posko menjadi tujuan utama rombongan tersebut.
Selain itu, Pemko Banjarbaru juga sudah mempersiapkan layanan kesehatan yang menjadi rujukan apabaila ada warga terdampak banjir mengalami gangguan kesehatan. Dalam hal ini ialah Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Idaman, M Firmansyah, mengatakan, pihaknya memberikan pelayanan kesehatan kepada pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan secara gratis dengan mempermudah pelayanan tanpa mengharuskan kartu BPJS.
“Ya, layanan kesehatan untuk warga terdampak banjir ini gratis. Tidak perlu menggunakan BPJS. Beberapa hari ini kita sudah menerima beberapa pengungsi yang sakit dan membutuhkan perawatan. Layanan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama atas bencana banjir yang terjadi,” bebernya. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Bie
Kota Banjarbaru
Komitmen Pemko Banjarbaru Layani Kecukupan Pengungsi Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru H Said Abdullah menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru berkomitmen kuat untuk membantu penanganan korban banjir yang berada di pengungsian.
Ketersediaan pasokan logistik bahan makanan di posko pengungsian dan dapur umum, hingga layanan kesehatan bagi masyarakat korban banjir dijamin tercukupi.
Komitmen ini ditandai di Posko Induk di kantor Sekretariat Kota Banjarbaru, posko utama untuk monitoring bantuan ke posko yang ada di Kota Banjarbaru dalam pemerataan pendistribusian bantuan.
“Posko induk ini sebagai pusat kendali segala kegiatan yang berkaitan dengan musibah banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan, mulai perekapan jumlah pengungsi, sebaran pengungsi dan kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi,” ujar Sekda Kota Banjarbaru Saida Abdullah.
“Mereka adalah saudara kita, dari sisi kemanusiaan kita harus berbuat terbaik untuk mengatasi masalah ini bersama-sama. Dengan kesatuan gerak, maka diharapkan tindakan yang diambil akan lebih tepat cepat dan sesuai dengan kondisi lapangan,” tegasnya.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengatakan, sudah ada beberapa korban terdampak banjir di posko se Kota Banjarbaru yang kondisi rumahnya sudah normal minta diantarkan pulang. Dalam hal ini BPBD Kota Banjarbaru memberikan pelayanan dengan mengantar para pengungsi ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, kondisi pengungsi yang ada di Posko posko se-Kota banjarbaru, secara umum dalam kondisi sehat dan tercukupi kebutuhan kesehatan. Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru juga sempat dibantu rombongan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melakukan pengecekkan di setiap posko-posko yang ada di Kota Banjarbaru, pelayanan serta pemeriksaan kesehatan terhadap korban terdampak banjir yang terdapat di posko-posko menjadi tujuan utama rombongan tersebut. Dilaporkan ada beberapa masyarakat yang berada di pengungsian yang terindikasi mempunyai riwayat penyakit atau kondisi kesehatannya memerlukan penanganan lebih lanjut akan terus di monitor oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.
“Sebagai wujud layanan lebih lanjut Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Rumah Sakit Umum Daerah Idaman Kota Banjarbaru siap memberikan pelayanan kesehatan kepada pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan secara gratis, dengan mempermudah pelayanan tanpa mengharuskan kartu BPJS,” ujar Kadinkes Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rls)
Reporter: rls
Editor : kk
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Speed Boat dan Jukung Cuma ‘Parkir’ di Gudang, Sekretaris BPBD Bungkam, Diminta Klarifikasi ke Kalakhar
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Muncul Sendiri, Matnoor 2 Jam Bertahan di Balik Air Bendungan Karang Intan
-
Hukum3 hari yang lalu
Kronologis TikTok Digugat Rp 13,1 Miliar Gara-Gara Lagu Virgoun
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Cek Rumah Kebanjiran Malah Tewas Tersetrum
-
HEADLINE1 hari yang lalu
JATAM: 3.092 Lubang Tambang Dibiarkan Tanpa Reklamasi, 814 Ada di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Soal Banjir Kalsel, Walhi Sayangkan Bareskrim Tak ‘Sentuh’ Kemungkinan Kejahatan Lingkungan
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
VIDEO. Detik-detik Matnoor Muncul dari Bendungan Karang Intan