Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 4 Mei diperingati Hari Bangkit (Harba) organisasi pelajar tertua di Tanah Air, Pelajar Islam Indonesia (PII). Peringatan Harba PII ke-77 digelar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berpusat di Kota Banjarmasin.

Peringatan Harba PII ke-77 diisi dengan pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kalsel periode 2022-2026. Sebuah organisasi yang menghimpun alumni-alumni aktivis PII di Kalsel dari masa ke masa.

Pelantikan KB PII Kalsel digelar Minggu (12/5/2024) pagi, di Mahligai Pancasila Banjarmasin dirangkai dengan diskusi panel menghadirkan tokoh-tokoh Banua dari kaum muda dan tua, hingga kalangan perempuan sebagai pembicara.

Sebagai organisasi yang memiliki tujuan mulia, salah satunya berkontribusi membangun bangsa, KB PII Kalsel mengangkat tema diskusi “Kolaborasi Kepemimpinan dalam Membangun Banua”. Sebagai forum bertukar gagasan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Kalsel.

Baca juga: Kali Pertama Airbus A340 Layani Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Narasumber yang dihadirkan diantaranya Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin sekaligus Ketua PW Muhammadiyah Kalsel Prof Dr Ridhahani Fidzi MPd. Mewakili kaum perempuan ada Ketua TP PKK Provinsi Kalsel sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah SKM Mkes alias Acil Odah. Kemudian seorang tokoh muda Kalsel, Dr dr Meldy Muzada Elfa SpPD K-Ger FINASIM.

Dalam diskusi, Prof Ridhahani Fidzi berbicara mengenai kepemimpinan dalam bingkai Islam, kemudian kepemimpinan perempuan dan pengalaman memimpin disampaikan oleh Acil Odah, sedangkan dr Meldy berbicara terkait kepemimpinan dalam bingkai kepemudaan.

Sementara pelantikan KB PII Kalsel periode 2022-2026 yang diketuai H Didy Ariadi SKM MKes menggantikan kepengurusan KB PII sebelumnya yang diketuai oleh Ustadz H Chaerani Ideris.

Para pengurus dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) KB PII, Nasrullah Larada SIP MSi melalui Wakil Ketua Umum, As’ad Nugroho SE MM.

Baca juga: 100 Peserta Ramaikan Kejuaraan Catur se Kalteng Piala Pj Bupati Kapuas

Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah SH MH mengucapakan selamat kepada para pengurus KB PII Kalsel yang baru dikukuhkan.

Gubernur Kalsel mengajak Keluarga Besar PII berkontrusbusi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Kalsel.

Sebab menurutnya pembangunan yang dilakukan pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya organisasi KB PII Kalsel yang menghimpun para mantan aktivis PII maupun organisasi PII sebagai organisasi kader.

“Saya harap PII dan KB PII Kalsel terus meningkatkan pendidikan diri khususnya dalam pendidikan dakwah dan aksi gerakan kepedulian sosial, serta bersama pemerintah bahu-membahu menyukseskan pembangunan,” kata Husnul Khatimah yang membacakan sambutan Gubernur Kalsel.

Baca juga: Kontes Motor 2Tak “Entwosiastrokes Volume 2 2024” di Banjarbaru, Ajang Adu Para Modifikator Banua

Ketua Umum KB PII Kalsel 2022-2026, Didy Ariadi setelah dilantik mengaku akan segera menyusun program kerja yang akan dijalankan KB PII.

Didy Ariadi berkomitmen melanjutkan perjalan perjuangan pengurus terdahulu. Dimulai dengan membangun solidaritas, kolaborasi dan sinergi yang luas.

Pihaknya juga mengaku akan mendukung dan berkontribusi pada program pembangunan Pemprov Kalsel untuk mewujudkan Kalsel Babussalam, yang bermakna sebagai pintu keselamatan.

“Kita mendukung Kalsel sebagai Babussalam, apalagi Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN),” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PP KB PII, As’ad Nugroho mengakui jika perhimpunan KB PII Kalsel selama ini cukup memberi warna dan menjadi contoh bagi KB PII di Indonesia.

Baca juga: Lesti Kejora Hingga Ria Ricis Siap Ramaikan Silet Awards 2024!

Dirinya berpesan agar pengurus KB PII yang baru dilantik dapat mendukung proses kaderisasi PII di Kalsel. Sebab menurutnya ujung tombak pergerakan PII selama ini adalah kaderisasi melalui training secara berjenjang.

“Kita berharap pada sisa kepengurusan, KB PII bisa berkontribusi pada program-program daerah,” pungkasnya.

PII merupakan organisasi pelajar tertua di Indonesia yang lahir 2 tahun pasca Kemerdekaan tepatnya tanggal 4 Mei 1947. PII lahir dengan cita-cita mulia “Kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan syariat Islam bagi seluruh rakyat Indonesia dan umat manusia”.

Sementara itu, KB PII sebagai organisasi yang menghimpun alumni kader PII salah satu pemrakarsa Perhimpunan KB PII di Indonesia adalah almarhum Letjen TNI Zaini Azhar Maulani (ZA Maulani). Dirinya selaku Ketua Umum PP KB PII di awal-awal terbentuk.

Lelaki kelahiran Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel pada 6 Januari 1939 itu merupakan salah satu kader atau alumni PII terbaik di Indonesia yang berkontribusi besar untuk negara. Jabatan ZA Maulani terakhir sebelum wafat yaitu sebagai Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) era Presiden BJ Habibie. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie