Kriminal Tala
Peluru Bersarang di Dada Kanan, Operasi Pengangkatan Proyektil Makan Waktu 3 Jam
BANJARMASIN, Usai menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuhnya, Brigadir Edi Rudi Susanto kini menjalani operasi pemulihan di ICU RSUD Ulin Banjarmasin, Minggu (8/9) dinihari.
“(Operasi) berjalan lancar, Insyaallah (kondisinya) sudah stabil,” ucap Ditreskrimsus Polda Kalsel Kombes Rizal Irawan kepada Kanalkalimantan.com usai membesuk Brigadir Edi di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut Kombes Rizal, limpa di tubuh Brigadir Edi sempat diambil, lantaran peluru menembus pinggang kiri hingga bersarang di dada bagian kanan Brigadir Edi. “Peluru terkena di dada, diafragma kemudian di limpa,” tambah Kombes Rizal.
Brigadir Edi sendiri, harus menjalani masa observasi pasca pembedahan. Operasi sendiri menghabiskan waktu sekitar 3 jam. “Kita tunggu hasil observasi dari dokter,” tutup Kombes Rizal.
Sebelumnya, Brigadir Edi terlibat dalam pengejaran tersangka Khairullah pada Sabtu (7/9) sekira jam 12.00 WIB. Setelah dilihat bahwa di rumah tersebut ada mobil tersangka (sama dengan mobil yang dilihat saksi di TKP pencurian sapi), 2 anggota tetrsebut kembali ke Mapolsek untuk berkoordinasi guna melakukan penangkapan.
Usai berkoordinasi dengan sisa tim lainnya, tim berangkat menuju rumah tersangka menggunakan 3 mobil mendekati rumah tersangka. Tim melihat mobil tersangka keluar dari rumah kemudian dikejar. Sekira jarak 1,5 km dari rumah tersangka, 2 mobil anggota mendahului mobil tersangka dan 1 mobil anggota mengepung dari arah belakang lalu memblokade jalannya mobil tersangka.
Mengingat saat penyelidikan di dapatkan informasi bahwa tersangka memiliki 1 pucuk senjata api genggam rakitan dan 1 pucuk senjata laras panjang, maka anggota setelah memblokade memerintahkan untuk penumpang turun dan memberikan tembakan peringatan.
Namun ternyata, dari dalam mobil terdengar suara tembakan dan mengenai punggung bawah kiri Brigadir Edi Rapi Susanto, anggota Intel Polsek Panyipatan yang turut membackup giat penangkapan.
Melihat hal tersebut sebagian anggota menolong angggota yang tertembak, sebagian lagi menembak balik mobil Toyota Innova warna silver Nopol : DA 8372 BH .
Setelah itu mobil tersangka berjalan lagi dengan menabrak mobil aanggota. Baik yang melakukan blokade di depan maupun yang di belakang dan melarikan diri. Sekira kurang lebih 2 Km dari lokasi penembakan, mobil tersangka berhenti dengan kondisi pintu sudah terbuka semua. Di dapati ternyata di dalam mobil tersebut ada 3 orang penumpag (1 dewasa atasnama Irwansyah, dan 2 anak kecil laki-laki atasnama Gazali Akbar dan seorang anak perempuan atas nama Novianti binti Pariyono.) Mereka warga desa Batu Tungku Kecamatan Panyipatan dengan posisi duduk. Dan anak perempuan atasnama Novianti terluka tembak di bagian kepala depan sebelah kanan.(fikri)
Editor : Chel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar3 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik